BELITONGEKSPRES.COM - Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI di awal tahun 2025 banyak mengejutkan publik.
Di tengah pro dan kontra, perjalanan pelatih asal Korea Selatan ini tak hanya meninggalkan jejak emas dalam prestasi sepak bola nasional, tetapi juga menyoroti kehidupan pribadi dan kekayaan fantastisnya.
Warisan Besar Shin Tae-yong untuk Sepak Bola Indonesia
Sejak direkrut pada 2019, Shin Tae-yong membawa berbagai perubahan yang signifikan dalam performa Timnas Indonesia. Berikut adalah beberapa pencapaian gemilangnya:
BACA JUGA:Shin Tae-yong Dipecat, PSSI Sudah Bayar Uang Kompensasi
Final Piala AFF 2020: Membawa Indonesia ke babak final dengan performa yang mengesankan.
Juara Grup Kualifikasi Piala Asia U-20 2023: Timnas U-20 menunjukkan dominasi luar biasa di grup.
Medali Perunggu SEA Games 2021: Prestasi yang memberi kebanggaan bagi Timnas U-23.
Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026: Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia lolos ke babak kualifikasi Piala Dunia, sebuah pencapaian yang mencatatkan sejarah baru di sepak bola nasional.
Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa pemecatan ini adalah bagian dari strategi risiko untuk membangun tim yang lebih kompetitif menghadapi tantangan ke depan.
BACA JUGA:Drama Korea Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Selesai
Harta Kekayaan Shin Tae-yong: Berapa Jumlahnya?
Shin Tae-yong tak hanya dikenal karena prestasinya, tetapi juga sebagai salah satu pelatih dengan pendapatan tertinggi di Asia Tenggara. Jumlah kekayaan STY diperkirakan mencapai Rp74,7 miliar, yang berasal dari berbagai sumber. Berikut di antaranya:
Gaji sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Shin Tae-yong menerima bayaran sebesar USD 1 juta per tahun atau sekitar Rp15,3 miliar. Angka ini setara dengan Rp1,1 miliar per bulan.
Kontrak Iklan: Shin menjadi wajah berbagai produk di Indonesia, mulai dari kopi, makanan, otomotif, hingga bank. Pendapatan dari iklan ini menjadi salah satu penambah besar kekayaannya.