Pengamat: Emosi Pemain dan Gagal Memahami Situasi Jadi Faktor Indonesia Kalah 0-1 dari Filipina

Minggu 22 Dec 2024 - 20:25 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni, yang akrab disapa Bung Kus, menyoroti dua faktor utama yang menyebabkan kekalahan Indonesia 0-1 dari Filipina dalam laga terakhir Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu malam. 

Menurutnya, emosi pemain dan ketidakpahaman terhadap situasi persaingan dalam fase grup berperan besar dalam hasil yang mengecewakan tersebut.

"Ironisnya, pemain kunci yang seharusnya menjadi teladan bagi pemain debutan justru tidak bisa mengendalikan emosi mereka," ujar Bung Kus kepada ANTARA di Jakarta, Minggu. Dia mencatat bahwa kematangan emosional yang kurang menyebabkan kerugian bagi tim, terutama setelah satu pemain mendapatkan kartu merah, yang membuat kekuatan tim semakin melemah.

Selain itu, Bung Kus juga mengungkapkan bahwa tim pelatih gagal memahami situasi persaingan di fase grup. "Pelatih terlalu berambisi untuk mengalahkan Filipina, padahal untuk lolos ke semifinal, Indonesia tidak harus menang," katanya. 

BACA JUGA:Shin Tae-yong Komitmen Kerja Keras Raih Hasil Terbaik di Laga Penentu Indonesia vs Filipina

BACA JUGA:Carlo Ancelotti Menyandang Gelar Pelatih Tersukses Sepanjang Sejarah Real Madrid

Hal ini terlihat dari keputusan pelatih Shin Tae-yong yang tidak menambah pemain bertahan di babak kedua setelah Muhammad Ferarri terkena kartu merah. Sebaliknya, Shin memilih untuk mengganti striker dengan penyerang lain yang belum menunjukkan performa baik sepanjang turnamen.

Pada saat bersamaan, Vietnam sudah unggul 2-0 atas Myanmar, yang menunjukkan bahwa hasil imbang pun sudah cukup untuk Indonesia. "Memperkuat pertahanan adalah langkah paling realistis untuk memaksa Filipina bermain imbang, tetapi pelatih memilih strategi yang berbeda," tambahnya.

Malapetaka bagi skuad Garuda terjadi pada menit ke-63, ketika mereka kebobolan melalui penalti akibat kesalahan di lini pertahanan. Meskipun pelatih melakukan berbagai perubahan dan pergantian pemain, hasilnya tidak memuaskan karena lini depan Indonesia tidak mampu mencetak gol sepanjang turnamen.

Dengan hasil ini, Indonesia terpaksa mengubur impiannya untuk lolos ke semifinal ASEAN Cup 2024. (ant)

Kategori :