4. Risiko bagi Ibu Hamil
Pepaya mentah atau setengah matang mengandung lateks yang dapat merangsang kontraksi rahim. Bagi ibu hamil, terutama pada trimester awal, hal ini berpotensi menyebabkan komplikasi serius seperti keguguran.
National Library of Medicine mencatat bahwa pepaya matang umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah sedang, tetapi konsumsi berlebihan tetap harus dihindari, terutama bagi kehamilan yang sensitif.
5. Interaksi dengan Obat-Obatan
Bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan tertentu, pepaya dapat meningkatkan risiko efek samping.
Senyawa alami dalam pepaya dapat berinteraksi dengan obat-obatan, seperti obat pengencer darah atau obat penurun gula, yang berpotensi menyebabkan komplikasi seperti perdarahan berlebihan atau kadar gula darah yang terlalu rendah.
Pepaya memang kaya manfaat, tetapi konsumsi yang berlebihan dapat mengubah manfaat tersebut menjadi risiko. Kunci utamanya adalah mengonsumsi buah ini dalam jumlah yang wajar.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalani pengobatan, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan pepaya tetap aman dalam pola makan Anda.
Seperti kata pepatah, "Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik," dan hal ini berlaku bahkan untuk buah sebaik pepaya. Pastikan Anda menikmatinya dengan bijak untuk mendapatkan manfaat terbaik tanpa risiko. (jpc)