Pisah Dari Kemenag, Prabowo Bentuk Badan Haji dan Umroh Sebagai Lembaga Independen

Kepala Badan Haji dan Umroh Mochamad Irfan Yusuf saat menyampaikan keterangan usai hadir di pelantikan lima kepala badan khusus dan enam wakil kepala badan di Istana Negara Jakarta, Selasa (22/10/2024). (ANTARA/Livia Kristianti)--

BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Prabowo Subianto telah mengambil langkah penting dengan membentuk Badan Haji dan Umroh sebagai lembaga independen, terpisah dari Kementerian Agama (Kemenag). 

Tujuan dari pembentukan ini adalah untuk meningkatkan fokus pemerintah dalam menyediakan penyelenggaraan ibadah haji yang aman dan nyaman bagi para jamaah.

Pernyataan ini disampaikan oleh Mochamad Irfan Yusuf, Kepala Badan Haji dan Umroh, setelah pelantikan sejumlah kepala dan wakil kepala badan khusus di Istana Negara Jakarta, Selasa. 

Irfan menyatakan bahwa Presiden mengharapkan agar lembaga ini dapat beroperasi secara mandiri pada tahun depan dan mampu menjadi penyelenggara haji yang efisien.

BACA JUGA:Menteri Pertanian Ungkap 2 Strategi Kunci untuk Swasembada Pangan

BACA JUGA:KPK Sebut Belum Terima Permintaan Pemantauan Program Makan Siang Gratis

Ada dua misi utama yang menjadi fokus Irfan dan timnya untuk memenuhi harapan Presiden terkait pelayanan haji dan umroh. Pertama, memastikan keamanan jamaah selama perjalanan, dan kedua, menciptakan pengalaman ibadah yang nyaman di Tanah Suci. 

Untuk mencapai tujuan ini, Badan Haji dan Umroh diharapkan dapat merealisasikan konsep perkampungan haji bagi jamaah Indonesia di Mekah.

“Presiden menginginkan adanya perkampungan haji yang bisa menjadi pusat kegiatan jamaah haji dan umroh Indonesia, sehingga semua aktivitas mereka dapat terlokalisasi di satu tempat,” ungkap Irfan.

Irfan juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap penyelenggaraan ibadah haji dan umroh di tahun-tahun sebelumnya untuk meningkatkan standar keamanan dan kenyamanan. Meskipun tahun ini Badan Haji dan Umroh akan tetap berkolaborasi dengan Kemenag, Irfan menargetkan badan ini akan beroperasi secara mandiri mulai tahun depan, dengan rencana penuh mandiri pada tahun 2026.

BACA JUGA:Raffi Ahmad Resmi Jadi Utusan Khusus Presiden, Bina Generasi Muda dan Pekerja Seni

BACA JUGA:Peringatan Hari Santri 2024: Menag Sebut Jangan Takut Bermimpi, Santri Bisa Jadi Apa Saja

“Tahun 2025 kami akan tetap bekerja sama dengan Direktorat Haji, tetapi visi kami adalah untuk mencapai kemandirian pada tahun 2026,” tegas Irfan Yusuf. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan