Respon Terhadap Wacana Pemakzulan Presiden Jokowi
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta -Antaranews.com---
BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo tidak terlalu terganggu oleh wacana pemakzulan Presiden yang muncul di tengah-tengah tahapan Pemilu 2024.
Ari menegaskan bahwa Presiden Jokowi tetap fokus pada tugas pemerintahan yang semakin berat dan berbagai proyek yang harus diselesaikan, terutama menjelang akhir masa jabatannya.
Menurut Ari, wacana pemakzulan tersebut merupakan bagian dari ekspresi pendapat atau kritik yang sah dalam konteks demokrasi. Namun, Ari menekankan pentingnya menjaga kepentingan nasional agar situasi politik tidak memanas dan berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam konteks ini, Ari menegaskan perlunya menjaga suasana kondusif dan mencegah polarisasi politik yang dapat merugikan kestabilan negara.
"Jadi, kita jaga situasi yang kondusif ini jangan sampai memunculkan polarisasi politik," kata kata Ari saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa 16 Januari 2024.
BACA JUGA:Seleksi CPNS dan PPPK 2024, Peluang Bagi Talenta Berbakat Bidang Digital
BACA JUGA:Instagram Pribadi Mahfud Md Diretas, Peretas Unggah Video 12 Detik
Selain itu, proses pemakzulan juga harus melewati ujian politik yang melibatkan tiga lembaga, yaitu DPR RI, Mahkamah Konstitusi, dan MPR RI. Menurutnya, tindakan yang dilakukan di luar mekanisme tersebut dianggap sebagai tindakan yang tidak sesuai dengan konstitusi.
Dalam konteks wacana pemakzulan yang sedang berlangsung, Ari menegaskan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Jokowi masih tetap tinggi, melebihi 75 persen.
Bukan hanya pada tingkat survei, tetapi juga terlihat tingginya antusiasme masyarakat di berbagai daerah ketika Presiden berkunjung dan berdialog dengan mereka.