IMI Harap MotoGP Indonesia di Mandalika Dapat Dilaksanakan Secara Berkelanjutan

Pembalap Ducati Lenovo Team Enea Bastianini membawa bendera merah putih usai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/10/2023). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi--

BELITONGEKSPRES.COM - Abimanju Lestarijono, Sustainability Steward dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, mengungkapkan harapannya agar Kejuaraan Dunia Balap Motor MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. 

Harapan ini muncul setelah beredarnya berita mengenai ketidakpastian pembayaran biaya penyelenggaraan (hosting fee) MotoGP Indonesia, yang menimbulkan spekulasi bahwa Indonesia mungkin tidak akan lagi menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut.

“Mudah-mudahan ini tidak menjadi kenyataan (MotoGP tidak digelar di Indonesia), terlepas dari adanya perubahan kepemimpinan atau faktor lainnya. Kami berharap olahraga tetap menjadi bagian dari masyarakat Indonesia, baik itu MotoGP maupun cabang olahraga lainnya,” ujar Abimanju saat ditemui di Jakarta pada hari Rabu.

Meskipun demikian, ajang MotoGP Indonesia tahun ini tetap akan dilaksanakan di Sirkuit Internasional Mandalika pada 27-29 September. Abimanju mengakui bahwa penyelenggaraan Grand Prix memerlukan biaya yang sangat besar.

BACA JUGA:Mandalika Jadi Ajang Uji Teknologi Pelumas Shell Advance bersama Ducati

BACA JUGA:Lewat Media Sosialnya, Bek Timnas Prancis Raphael Varane Umumkan Pensiun

“Pelaksanaan MotoGP memang memerlukan investasi yang signifikan, dan kami berharap pemerintah dapat memberikan dukungan, yang saat ini sedang berlangsung,” lanjutnya.

Sebelumnya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mengonfirmasi bahwa pembayaran hosting fee kepada Dorna Sport sedang dalam proses. 

"Banyak pihak yang mendukung pembayaran hosting fee MotoGP. Artinya, balapan dipastikan akan tetap berlangsung," ungkap Troy Warokka, Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2024.

Dia menambahkan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI memberikan perhatian khusus terhadap masalah hosting fee untuk MotoGP Indonesia 2024. Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI juga direncanakan akan kembali memberikan dukungan bagi ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika.

BACA JUGA:Mandalika Jadi Ajang Uji Teknologi Pelumas Shell Advance bersama Ducati

BACA JUGA:Lewat Media Sosialnya, Bek Timnas Prancis Raphael Varane Umumkan Pensiun

Troy juga mengapresiasi upaya pemerintah daerah Lombok Tengah yang memiliki inisiatif untuk mendukung pembayaran hosting fee, meskipun secara resmi belum ada pernyataan. 

Persiapan untuk MotoGP Indonesia 2024 dilaporkan telah mencapai 95 persen dan dipastikan akan berjalan lancar, mengingat bahwa ajang ini bukanlah hal baru, melainkan telah dilaksanakan sebelumnya. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan