Suarez Putuskan untuk Pensiun dari Timnas Uruguay Usai Kulifikasi Piala Dunia 2026

Reporter: Erry Frayudi |

Editor: Erry Frayudi |

Selasa , 03 Sep 2024 - 21:42

Luis Suarez--

BELITONGEKSPRES.COM - Setelah pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Paraguay pada 6 September, Luis Suarez, striker Inter Miami yang juga pernah bermain untuk Liverpool dan Barcelona, memutuskan untuk pensiun dari tim nasional Uruguay.

"Duel pada hari Jumat akan menjadi penampilan terakhir saya bersama Uruguay," ungkap Suárez dalam konferensi pers yang dikutip dari AFP di Jakarta, Selasa.

Striker berusia 37 tahun itu mengungkapkan bahwa keputusannya untuk pensiun dari tim nasional diambil dengan pikiran yang tenang, meski ia mengakui bahwa keputusan tersebut bukanlah hal yang mudah.

Suarez berkomitmen untuk memberikan penampilan terbaiknya dalam laga terakhirnya bersama Uruguay melawan Paraguay.

"Saya akan memberikan yang terbaik sampai detik terakhir karier saya dengan timnas Uruguay," katanya.

Di sepanjang karier profesionalnya, baik di level klub maupun internasional, Luis Suarez telah mencatatkan prestasi gemilang yang menjadikannya salah satu penyerang terbaik di era modern.

Kariernya dimulai di Nacional, klub asal Uruguay, di mana ia membantu klub tersebut meraih gelar Liga Uruguay pada musim pertamanya, 2005-2006.

Pada tahun 2006, Suárez pindah ke Eredivisie Belanda untuk bermain dengan Groningen selama satu musim sebelum bergabung dengan Ajax Amsterdam pada tahun 2007 hingga 2011.

Selama bermain di Ajax, ia mencetak 111 gol dalam 159 pertandingan di semua kompetisi dan membawa Ajax meraih gelar Eredivisie 2010-2011 serta Piala KNVB 2009-2010.

Ketajamannya di depan gawang menarik perhatian Liverpool, yang merekrutnya pada tahun 2010. Suarez bermain untuk klub Liga Inggris tersebut selama empat musim sebelum mencapai puncak kariernya di Barcelona, di mana ia bermain dari 2014 hingga 2020.

suarez putuskan untuk pensiun dari timnas uruguay usai kulifikasi piala dunia 2026                            belitongekspres.com - setelah pertandingan kualifikasi piala dunia 2026 melawan paraguay pada 6 september, luis suarez, striker inter miami yang juga pernah bermain untuk liverpool dan barcelona, memutuskan untuk pensiun dari tim nasional uruguay.
"duel pada hari jumat akan menjadi penampilan terakhir saya bersama uruguay," ungkap suárez dalam konferensi pers yang dikutip dari afp di jakarta, selasa.
striker berusia 37 tahun itu mengungkapkan bahwa keputusannya untuk pensiun dari tim nasional diambil dengan pikiran yang tenang, meski ia mengakui bahwa keputusan tersebut bukanlah hal yang mudah. 
suarez berkomitmen untuk memberikan penampilan terbaiknya dalam laga terakhirnya bersama uruguay melawan paraguay.
baca juga:al nassr datangkan angelo gabriel dari chelsea, al-ittihad rekrut steven bergwijn dari ajax amsterdam
baca juga:ronaldo sebut belum berencana untuk pensiun dari timnas portugal
"saya akan memberikan yang terbaik sampai detik terakhir karier saya dengan timnas uruguay," katanya.
di sepanjang karier profesionalnya, baik di level klub maupun internasional, luis suarez telah mencatatkan prestasi gemilang yang menjadikannya salah satu penyerang terbaik di era modern. 
kariernya dimulai di nacional, klub asal uruguay, di mana ia membantu klub tersebut meraih gelar liga uruguay pada musim pertamanya, 2005-2006.
pada tahun 2006, suárez pindah ke eredivisie belanda untuk bermain dengan groningen selama satu musim sebelum bergabung dengan ajax amsterdam pada tahun 2007 hingga 2011. 
selama bermain di ajax, ia mencetak 111 gol dalam 159 pertandingan di semua kompetisi dan membawa ajax meraih gelar eredivisie 2010-2011 serta piala knvb 2009-2010.
baca juga:meski kalah 0-3 dari liverpool, ten hag optimis mu masih bisa meraih trofi
baca juga:hikmat dan leani raih emas pertama untuk indonesia di paralimpiade paris 2024
ketajamannya di depan gawang menarik perhatian liverpool, yang merekrutnya pada tahun 2010. suarez bermain untuk klub liga inggris tersebut selama empat musim sebelum mencapai puncak kariernya di barcelona, di mana ia bermain dari 2014 hingga 2020.
selama enam musim di barcelona, suarez meraih banyak gelar, termasuk empat gelar la liga, empat copa del rey, satu liga champions, satu piala super uefa, dan satu piala dunia antarklub fifa.
setelah meninggalkan barcelona, suarez bergabung dengan atletico madrid dan membantu klub tersebut memenangkan la liga musim 2020-2021. 
kariernya kemudian berlanjut ke gremio sebelum akhirnya bergabung dengan inter miami di major league soccer, di mana ia bersatu kembali dengan mantan rekan-rekan satu timnya di barcelona seperti lionel messi, jordi alba, dan sergio busquets.
baca juga:liverpool raih kemenangan ketiga usai permalukan mu 3-0 di old trafford
baca juga:bawa madrid menang atas real betis, mbappe cetak dua gol perdana di santiago bernabeu
secara keseluruhan, suarez telah mencetak 509 gol dalam 827 pertandingan di level klub. sementara di tim nasional uruguay, ia telah mencetak 69 gol dalam 142 pertandingan dan memainkan peran penting dalam kemenangan uruguay di copa america 2011.
"saya tidak akan menukar trofi copa america itu dengan apapun. itu adalah momen terbaik dalam karier saya," ujarnya.
namun, kariernya di tim nasional juga diwarnai oleh beberapa kontroversi. salah satu yang paling terkenal adalah insiden di piala dunia 2010 ketika ia dengan sengaja menahan bola dengan tangannya untuk mencegah ghana mencetak gol di perempat final, yang akhirnya membuatnya mendapat kartu merah, meskipun uruguay berhasil melaju ke semifinal setelah penalti ghana gagal.
pada piala dunia 2014, suarez kembali mencuri perhatian dunia ketika ia menggigit bek italia giorgio chiellini, yang berujung pada larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama empat bulan. 
insiden serupa juga terjadi saat ia bermain untuk liverpool, di mana ia menggigit bek chelsea branislav ivanovic pada tahun 2013 dan gelandang psv otman bakkal saat masih membela ajax pada tahun 2010.
di luar insiden gigitan, suárez juga pernah terlibat kasus rasisme terhadap bek manchester united, patrick evra, yang membuatnya mendapat sanksi larangan bermain dalam delapan pertandingan pada tahun 2011 saat masih bermain untuk liverpool. (ant)