MotoGP Aragon 2024: FIM Sebut Insiden Bagnaia dan Marquez Dianggap Murni Kecelakaan Balap

Reporter: Erry Frayudi |

Editor: Erry Frayudi |

Senin , 02 Sep 2024 - 21:59

MotoGP 2024: Insiden Kecelakaan Francesco Bagnaia dan Alex Marquez Saling Tuding, FIM : Tidak Ada Hukuman-Screenshoot/X---

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Insiden kecelakaan yang melibatkan Francesco Bagnaia dan Alex Marquez dalam MotoGP Aragon 2024 akhirnya tidak berlanjut setelah Stewards FIM memutuskan bahwa tidak ada tindakan lebih lanjut yang perlu diambil. Keputusan ini diumumkan pada Minggu, 1 September 2024.

Menurut pernyataan resmi dari Stewards FIM, "Kurangnya cengkraman menjadi faktor utama yang menyebabkan kesulitan bagi Francesco Bagnaia dan Alex Marquez untuk menghindari kontak."

Setelah melakukan penyelidikan, Stewards FIM menyimpulkan bahwa tidak ada pembalap yang dapat disalahkan atas insiden tersebut, dan mereka menganggapnya sebagai murni insiden balap.

Kecelakaan itu terjadi pada tikungan 13 yang merupakan bagian kiri lintasan dengan hanya lima lap tersisa. Saat itu, Francesco Bagnaia berada sedikit di depan dan masih berada di jalur balap, namun ia kemudian masuk ke bagian depan Alex Marquez di tikungan kanan berikutnya.

Alex Marquez, yang berada di bagian dalam lintasan, tidak dapat menghindari kontak dan menabrak bagian belakang motor Bagnaia, menyebabkan kedua pembalap serta motornya terpental ke luar lintasan dan melintasi area kerikil.

Dalam insiden tersebut, Bagnaia tertindih motor GP23 milik Alex Marquez, namun beruntung kedua pembalap berhasil bangkit dan menjauh dari lokasi kecelakaan.

Setelah balapan, Stewards FIM langsung memulai penyelidikan dengan mewawancarai kedua pembalap secara terpisah untuk mendengarkan pandangan masing-masing mengenai insiden tersebut.

Dalam kesimpulannya, Stewards FIM menyatakan bahwa setelah meninjau kembali insiden di lap 18 pada tikungan 13 dan mendengarkan keterangan dari kedua pembalap, mereka tidak menemukan bukti yang cukup untuk menyalahkan salah satu pihak.

Mereka menegaskan bahwa faktor cengkraman lintasan yang rendah turut berperan dalam keputusan pembalap untuk mencoba menghindari kontak.

Pasca insiden, Francesco Bagnaia mengungkapkan bahwa dirinya mengalami sakit pada bahu kirinya dan berharap bisa pulih sepenuhnya sebelum balapan di Misano. Mengenai insiden dengan Alex Marquez, Bagnaia mengaku mereka tidak sempat berbicara satu sama lain.

motogp aragon 2024: fim sebut insiden bagnaia dan marquez dianggap murni kecelakaan balap                            jakarta, belitongekspres.com - insiden kecelakaan yang melibatkan francesco bagnaia dan alex marquez dalam motogp aragon 2024 akhirnya tidak berlanjut setelah stewards fim memutuskan bahwa tidak ada tindakan lebih lanjut yang perlu diambil. keputusan ini diumumkan pada minggu, 1 september 2024.
menurut pernyataan resmi dari stewards fim, "kurangnya cengkraman menjadi faktor utama yang menyebabkan kesulitan bagi francesco bagnaia dan alex marquez untuk menghindari kontak." 
setelah melakukan penyelidikan, stewards fim menyimpulkan bahwa tidak ada pembalap yang dapat disalahkan atas insiden tersebut, dan mereka menganggapnya sebagai murni insiden balap.
kecelakaan itu terjadi pada tikungan 13 yang merupakan bagian kiri lintasan dengan hanya lima lap tersisa. saat itu, francesco bagnaia berada sedikit di depan dan masih berada di jalur balap, namun ia kemudian masuk ke bagian depan alex marquez di tikungan kanan berikutnya. 
baca juga:hikmat dan leani raih emas pertama untuk indonesia di paralimpiade paris 2024
baca juga:ketidakpastian kontrak, mohamed salah isyaratkan musim terakhir di liverpool
alex marquez, yang berada di bagian dalam lintasan, tidak dapat menghindari kontak dan menabrak bagian belakang motor bagnaia, menyebabkan kedua pembalap serta motornya terpental ke luar lintasan dan melintasi area kerikil.
dalam insiden tersebut, bagnaia tertindih motor gp23 milik alex marquez, namun beruntung kedua pembalap berhasil bangkit dan menjauh dari lokasi kecelakaan. 
setelah balapan, stewards fim langsung memulai penyelidikan dengan mewawancarai kedua pembalap secara terpisah untuk mendengarkan pandangan masing-masing mengenai insiden tersebut.
dalam kesimpulannya, stewards fim menyatakan bahwa setelah meninjau kembali insiden di lap 18 pada tikungan 13 dan mendengarkan keterangan dari kedua pembalap, mereka tidak menemukan bukti yang cukup untuk menyalahkan salah satu pihak. 
mereka menegaskan bahwa faktor cengkraman lintasan yang rendah turut berperan dalam keputusan pembalap untuk mencoba menghindari kontak.
baca juga:liverpool raih kemenangan ketiga usai permalukan mu 3-0 di old trafford
baca juga:bawa madrid menang atas real betis, mbappe cetak dua gol perdana di santiago bernabeu
pasca insiden, francesco bagnaia mengungkapkan bahwa dirinya mengalami sakit pada bahu kirinya dan berharap bisa pulih sepenuhnya sebelum balapan di misano. mengenai insiden dengan alex marquez, bagnaia mengaku mereka tidak sempat berbicara satu sama lain.
"alex tidak melihat saya sama sekali setelah insiden itu, padahal dia jelas melihat saya menyalipnya. ini sangat mengecewakan," kata bagnaia. "dia malah menambah kecepatan saat saya mencoba menyalipnya, yang akhirnya menyebabkan insiden itu terjadi."
di sisi lain, alex marquez mengaku tidak menyadari ada pembalap lain di sampingnya saat insiden terjadi. "saya tidak tahu siapa pembalap itu, ternyata bagnaia yang menutup garis dari luar. setelah kontak, saya tidak tahu apa yang terjadi dengan gas," ungkap alex.
sementara itu, marc marquez berhasil memenangkan motogp aragon 2024, mencatatkan dua kemenangan berturut-turut. sial bagi francesco bagnaia, ia harus rela pulang tanpa poin setelah terjatuh di lap-lap terakhir. 
kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi marc marquez di klasemen sementara, di mana jorge martin memimpin dengan total 299 poin. sementara itu, bagnaia kini tertinggal 23 poin dari martin setelah gagal menambah poin di aragon. (dis)