Head to Head Spanyol vs Inggris: Perebutan Gelar Juara di Olympiastadion Berlin

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Timnas Spanyol dan Inggris akan bertemu di Final Euro 2024 pada 15 Juli mendatang. Laga ini akan menentukan pemenang Kejuaraan Eropa 2024 yang penuh aksi dan drama.

Secara head to head, Inggris di bawah asuhan Gareth Southgate akan memasuki lapangan di Olympiastadion, Berlin, dengan keunggulan historis atas Spanyol yang dipimpin oleh Luis de la Fuente. 

Dari 27 pertandingan sebelumnya, Inggris menang 14 kali, sementara Spanyol menang 10 kali dan 3 kali imbang.

Spanyol telah menunjukkan efisiensi dan kualitas sebagai tim terbaik di kompetisi ini, sementara Inggris sering memanfaatkan momen-momen akhir pertandingan untuk meraih kemenangan.

BACA JUGA:Jelang MotoGP Mandalika 2024, Lintasan Sirkuit Dicat Ulang dan Perluasan Tribun

BACA JUGA:Manchester United dan Bayern Munich Berebut Dani Olmo dari RB Leipzig

Spanyol memastikan tempat di final setelah mengalahkan Prancis dengan performa impresif dari Kylian Mbappe, sedangkan Inggris mendapatkan tiket ke Berlin berkat gol kemenangan Ollie Watkins di menit-menit terakhir melawan Belanda.

Di satu sisi, Spanyol tampil sebagai favorit di Euro 2024. Pemain muda seperti Lamine Yamal dan Nico Williams yang berusia 16 tahun telah menggemparkan turnamen ini dengan penampilan cemerlang mereka. 

Di sisi lain, Inggris asuhan Southgate konsisten meraih hasil yang menguntungkan melalui kecemerlangan individu pemain seperti Kobbie Mainoo dan Phil Foden.

Lamine Yamal, pemain sayap Spanyol berusia 16 tahun, telah mendominasi berita utama dengan kecepatan, keterampilan, dan kemampuan menembak jarak jauhnya. 

BACA JUGA:Timnas Putri Indonesia Kalah Tipis 2-3 Lawan Hongkong dalam Laga Uji Coba

BACA JUGA:Kolombia vs Argentina: Duel Sengit di Partai Final Copa America 2024

Dia saat ini memimpin papan peringkat assist dan golnya yang luar biasa melawan Prancis menjadikannya ancaman utama bagi pertahanan Inggris.

Inggris, di sisi lain, banyak bergantung pada Kobbie Mainoo yang berusia 18 tahun. Kemampuan Mainoo dalam memegang, mendistribusikan, dan berlari cepat membuatnya menjadi ancaman signifikan bagi lini belakang Spanyol. Luis de la Fuente akan sepenuhnya menyadari potensi bahaya ini.