Angkasa Pura II Berperan Sukseskan Keberangkatan Haji dari Pulau Belitung
Kantor Cabang H. AS Hanandjoeddin melakukan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan keamanan dan keselamatan penerbangan di kalangan calon jemaah haji Pulau Belitung--
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Angkasa Pura II Kantor Cabang H. AS Hanandjoeddin memainkan peran kunci dalam menjamin kelancaran proses keberangkatan calon jemaah haji dari Pulau Belitung untuk musim haji tahun 2024.
Dalam rangka mendukung keberangkatan calon jemaah haji dari Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur tahun ini, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang H.AS. Hanandjoeddin telah aktif mengambil langkah-langkah penting.
Kantor Cabang H. AS Hanandjoeddin melakukan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan keamanan dan keselamatan penerbangan di kalangan calon jemaah haji Pulau Belitung.
Khaerul Assidiqi, Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandar Udara H. AS Hanadjoeddin - Belitung, mengungkapkan bahwa sebanyak 81 calon jemaah haji, terdiri dari 62 orang dari Kabupaten Belitung dan 19 orang dari Kabupaten Belitung Timur.
Calon jemaah haji dijadwalkan untuk berangkat pada tanggal 17 Mei 2024 melalui Bandar Udara H. AS Hanadjoeddin Tanjungpandan Belitung. "Sosialisasi ini dilakukan di kantor Kementerian Agama masing-masing Kabupaten Belitung dan Belitung Timur," ungkapnya.
BACA JUGA:BNNK Belitung Komitmen Berantas Narkoba Dari Hulu
BACA JUGA:Kades Keciput Wakili Belitung, Di Ajang PJA 2024 Tingkat Nasional
Dalam sosialisasi keamanan dan keselamatan penerbangan, Khaerul menyampaikan pentingnya memahami peraturan penerbangan terutama dalam konteks penerbangan haji yang bersifat internasional. Hal ini termasuk pemeriksaan barang bawaan, kategori barang berbahaya yang diperbolehkan, pembatasan cairan, kategori barang bawaan, dan prosedur penggunaan power bank.
Selain itu, Khaerul juga menyoroti peran bandara dalam memperlancar proses keberangkatan dan kepulangan jemaah haji. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memastikan proses pemeriksaan barang, baik bagasi maupun kabin, dapat berjalan lancar.
Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah agar calon jemaah haji dapat memahami dan mematuhi peraturan penerbangan serta menyadari dampak dari pelanggaran peraturan tersebut.
Khaerul juga menekankan pentingnya memahami batasan barang elektronik yang dapat dibawa serta tata cara penanganannya selama penerbangan. Ia juga mengajak jemaah haji untuk mendoakan kelancaran operasional Bandara H.AS Hanandjoeddin dan keselamatan serta kesehatan bagi semua jemaah haji.
"Kami berdoa semoga proses keberangkatan dan kepulangan jemaah haji Pulau Belitung berjalan lancar, dan mereka dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat," pungkas Khaerul.