Dipicu Konflik Asmara, 18 Remaja di Bangka Terlibat Aksi Tawuran
Para remaja yang berhasil diamankan Satpol PP Bangka karena terlibat tawuran -Yudi Ardi Karya---
BELITONGEKSPRES.COM, SUNGAILIAT - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangka melakukan penangkapan terhadap 18 remaja yang terlibat dalam insiden tawuran.
Aksi tawuran terjadi di Lingkungan Bukit Selip, Dusun Damai, Desa Karya Makmur, Kecamatan Pemali, pada Sabtu, 30 Maret 2024 sekitar pukul 20.00 WIB
Dari hasil penyelidikan Satpol Kabupaten Bangka, ditemukan bahwa insiden tawuran di Lingkungan Bukit Selip tersebut diduga dipicu oleh konflik asmara.
Tawuran tersebut terjadi di sebuah rumah kontrakan di Gang Enggano, Lingkungan Bukit Selip, Dusun Damai, Desa Karya Makmur, Kecamatan Pemali.
BACA JUGA:Mengejar Berkah Ramadhan, PLN Babel Mengajak Anak Yatim Dhuafa Belanja Bahagia
BACA JUGA:Kejari Bangka Bidik Tambang Timah Ilegal di Kolong Buntuk
Kelompok remaja dari Dusun Tutut diduga meminta bantuan teman-temannya untuk menyerang Lingkungan Bukit Selip, Dusun Damai, Desa Karya Makmur sekira pukul 21.30 WIB.
Mereka menggunakan sepeda motor dan membawa berbagai alat, termasuk balok kayu, yang menyebabkan kekhawatiran bagi warga sekitar.
Indra Yusaka, Kepala Bidang Tibumtrammas Sat Pol PP Kabupaten Bangka, mengonfirmasi bahwa pihaknya mendapat laporan tentang perkelahian itu sekitar pukul 22.30 WIB.
Indra Yusaka menjelaskan bahwa pihak Sat Pol PP Kabupaten Bangka segera menelusuri lokasi bentrok setelah menerima laporan dari masyarakat.
Petugas Satpol PP Bangka, dibantu oleh Ketua RT 02 Lingkungan Bukit Selip langsung bertindak dan berhasil mengamankan belasan remaja untuk dimintai keterangan.
BACA JUGA:Terbitkan Izin Pertambangan Rakyat, Pemprov Babel Desak Kementerian ESDM RI
BACA JUGA:Kajati Babel akan Ekspos Kasus Besar, Kejutan Asep Maryono Sebelum Meninggalkan Jabatannya
"Kami mendapat laporan bahwa sekelompok pemuda bersiap untuk bentrok dengan membawa balok kayu untuk menyerang lawan. Oleh karena itu, kami segera mencari lokasi dugaan tempat bentrok," ungkap Indra.