Al-Hilal Bidik Mohamed Salah Sebagai Pengganti Neymar

Penyerang Liverpool asal Mesir bernomor punggung 11 Mohamed Salah merayakan gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola tahap Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Bologna di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada tanggal 2 Oktober 2024-Paul Ellis-ANTARA/AFP

BELITONGEKSPRES.COM - Klub Liga Pro Arab Saudi, Al-Hilal, tengah merancang langkah besar dengan mengincar bintang Liverpool, Mohamed Salah, sebagai pengganti Neymar Junior. Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang klub untuk tetap kompetitif di level domestik dan internasional, khususnya menjelang Piala Dunia Antarklub 2025.

Mohamed Salah, penyerang andalan tim nasional Mesir, saat ini berada dalam posisi krusial karena kontraknya dengan Liverpool akan habis pada Juni mendatang. Ketidakpastian terkait perpanjangan kontrak ini memberi peluang bagi Al-Hilal untuk menawarkan kontrak fantastis yang sulit ditolak.

“Al-Hilal siap memberikan kontrak menggiurkan jika Salah memutuskan meninggalkan Eropa dan mencoba peruntungan di Liga Arab Saudi,” tulis Sky Sports, Kamis. Meski begitu, belum ada tawaran resmi yang diajukan oleh Al-Hilal kepada Salah, yang dijuluki “Raja Mesir.”

Langkah ini muncul di tengah keputusan klub untuk tidak memperpanjang kontrak Neymar, yang akan habis pada musim panas mendatang. Al-Hilal kini mengalihkan fokus untuk mendatangkan pemain berprofil tinggi guna mengisi kekosongan yang ditinggalkan bintang Brasil tersebut.

BACA JUGA:Beredar Rumor Ancelotti Bakal Didepak dari Real Madrid, Muncul Nama Xabi Alonso Jadi Calon Pengganti

BACA JUGA:Sempat Kehilangan Kontrol di Gim Kedua, Gregoria Berhasil Lolos ke Perempat Final India Open 2025

Spekulasi tentang kemungkinan Salah bergabung semakin kuat setelah Turki Alalshikh, figur olahraga terkemuka Arab Saudi, memposting gambar tiruan Salah mengenakan jersey Al-Hilal di media sosial. Postingan ini memicu diskusi hangat di kalangan penggemar dan analis sepak bola.

Sebelumnya, pada 2023, Salah menjadi target klub rival, Al-Ittihad, yang menawarkan 150 juta poundsterling untuk memboyong mantan pemain Chelsea itu. Namun, Liverpool menolak tawaran tersebut karena masih mengandalkan Salah sebagai salah satu pilar utama mereka.

Keputusan Al-Hilal untuk membidik Salah tidak hanya mencerminkan ambisi mereka untuk mendatangkan pemain kelas dunia, tetapi juga mempertegas peran Liga Arab Saudi sebagai salah satu pusat perhatian sepak bola global. Dengan mendatangkan Salah, Al-Hilal berharap dapat meningkatkan daya tarik liga dan memperkuat tim untuk menghadapi tantangan internasional.

Kini, semua mata tertuju pada langkah berikutnya dari Salah dan Al-Hilal. Apakah Raja Mesir akan memilih untuk mengukir sejarah baru di Timur Tengah, atau tetap bertahan di panggung Eropa? Waktu akan menjadi penentu segalanya. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan