Erick Thohir Tidak Puas dengan Hasil Imbang Timnas Indonesia Lawan Laos

Pesepak bola Timnas Indonesia Kadek Arel Priyatna (kedua kiri) dan Robi Darwis (kiri) terduduk usai pertandingan Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2024). -Mohammad Ayudha/agr/rwa.-ANTARA FOTO

BELITONGEKSPRES.COM - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengakui ketidakpuasannya atas hasil imbang 3-3 yang diraih tim nasional Indonesia saat berhadapan dengan Laos pada laga kedua Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis kemarin.

Erick menekankan bahwa meskipun sering memberikan apresiasi kepada tim dan pemain, ia tidak akan segan untuk mengungkapkan ketidakpuasan jika hasil yang dicapai tidak sesuai dengan target yang diharapkan.

“Saya bukan pemimpin yang sering mengkritik tanpa alasan, tetapi ketika hasilnya tidak memuaskan, saya harus menyampaikannya secara langsung,” ujar Erick dalam keterangannya kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Ia mengungkapkan bahwa hasil imbang kontra Laos jelas tidak memenuhi target awal tim, yakni kemenangan. Sebelumnya, perhitungan timnas Indonesia menempatkan target untuk meraih kemenangan melawan Myanmar dan Laos serta mendapatkan hasil imbang ketika berhadapan dengan Filipina dan Vietnam untuk memastikan tiket ke babak semifinal.

BACA JUGA:Indonesia Pimpin Klasemen Sementara Grup B ASEAN Cup Meski Imbang Laos

BACA JUGA:Filipina Tahan Imbang Myanmar 1-1 Piala AFF 2024, Penalti Menyelamatkan Tuan Rumah

"Di setiap pertandingan, kita harus menetapkan target dan memberikan performa terbaik kita. Jika tidak memiliki ambisi itu, lantas apa gunanya kita berkompetisi?" ujarnya tegas.

Namun demikian, Erick tetap memberikan apresiasi kepada para pemain muda Garuda yang telah berjuang habis-habisan untuk mengamankan satu poin dalam pertandingan tersebut, terutama kepada pemain yang kembali dari klub luar negeri demi memperkuat tim nasional.

"Saya menghargai semangat dan kerja keras para pemain yang sudah berjuang. Beberapa di antaranya bahkan harus meninggalkan klub mereka untuk bergabung dengan tim nasional,” sambungnya.

Erick memandang laga melawan Vietnam yang merupakan salah satu tim kuat di grup sebagai ujian besar bagi timnas. Oleh karena itu, ia berharap anak-anak asuh Shin Tae-yong mampu tampil lebih maksimal dan meraih hasil positif di pertandingan berikutnya pada 15 Desember mendatang.

“Melawan Vietnam, hasil imbang sudah merupakan prestasi. Targetnya bukan kalah, tetapi jika melawan Filipina kita harus bisa meraih hasil imbang atau bahkan menang. Jika sebelumnya kita kalah melawan Laos, tentu saya tidak puas,” ujar Erick.

BACA JUGA:Manchester City Terpuruk: Pep Guardiola Terima Hasil Buruk Musim Ini

BACA JUGA:FIFA Resmi Umumkan Tuan Rumah untuk Piala Dunia 2030 dan 2034

Meski demikian, ia menyerahkan sepenuhnya terkait evaluasi dan strategi tim kepada Shin Tae-yong, yang dinilainya sudah memahami karakter tim dan kekuatan lawan dengan baik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan