Ancelotti Sebut Mbappe Frustrasi Lantaran Hanya Mencetak 1 Gol dari 7 Pertandingan
Penyerang Real Madrid asal Prancis #09 Kylian Mbappe merayakan dengan medali setelah pertandingan sepak bola Piala Super UEFA antara Real Madrid dan Atalanta BC di Warsawa, pada 14 Agustus 2024. -Sergei Gapon/pri.-ANTARA/AFP
BELITONGEKSPRES.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan kondisi mental Kylian Mbappe yang tengah frustrasi akibat belum mencetak gol sejak akhir Oktober.
Penyerang andalan Real Madrid itu hanya mampu mencetak satu gol dari tujuh pertandingan terakhir, sebuah catatan yang jarang terjadi bagi pemain sekelas Mbappe.
"Setiap penyerang pasti mengalami masa sulit, dan itu membuat mereka frustrasi. Mbappe tidak terkecuali," ujar Ancelotti dalam konferensi pers yang dikutip dari situs resmi Real Madrid, Minggu.
Meski begitu, Ancelotti memastikan dukungan tim sepenuhnya tetap ada untuk Mbappe. Sang pelatih percaya bahwa periode sulit ini hanya sementara.
BACA JUGA:Man City Kalah 4 Kali Beruntun, Pep Guardiola Tenang Meski
BACA JUGA:Ketum PSSI Kirim Surat ke Menteri Keuangan untuk Dukungan Pendanaan Sepak Bola Indonesia
"Dia terus berlatih dengan semangat tinggi dan tetap bahagia bersama rekan-rekannya. Saya yakin dia akan segera kembali ke performa terbaiknya, mungkin saat melawan Leganes," tambah Ancelotti.
Real Madrid akan menghadapi Leganes dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2024/2025 pada Minggu malam waktu setempat. Kemenangan di laga ini akan membawa Real Madrid naik ke peringkat kedua klasemen sementara, melewati Atletico Madrid yang sudah memainkan dua pertandingan lebih banyak.
Ancelotti memastikan Mbappe akan bermain dalam laga ini, membuka peluang baginya untuk memutus tren buruk dan kembali mencetak gol. "Kondisinya terus membaik, dan saya yakin ia akan menunjukkan potensinya dalam pertandingan nanti," katanya.
Menanggapi spekulasi perubahan posisi Mbappe dari penyerang tengah ke sayap, Ancelotti menilai hal itu belum diperlukan. Menurutnya, Mbappe dan Vinicius Junior memiliki kebebasan bertukar posisi di lapangan sesuai situasi pertandingan.
BACA JUGA:Tambah 2 Tahun, Manchester City Umumkan Kontrak Baru Pep Guardiola
BACA JUGA:PSSI Fokus Perkuat Lini Pertahanan Timnas, Proses Naturalisasi Dion Markx Dilanjutkan
"Keduanya tidak memiliki posisi tetap. Mereka bisa berganti peran kapan saja tergantung kebutuhan," jelas Ancelotti.
Ancelotti juga menepis anggapan bahwa Mbappe meminta perlakuan khusus dalam penentuan posisinya di lapangan. "Dia hanya ingin ada di daftar 11 pemain utama, seperti semua pemain lainnya," tegasnya.