Menguatkan UMKM di Tengah Ancaman Krisis Ekonomi Global
Ilustrasi: Calon pembeli memilih pakaian di Pajak Pajus, Medan, Sumatera Utara, Kamis November 2024--(ANTARA FOTO/Yudi Manar)
Berkaitan dengan tantangan itu masih rendahmya kemampuan SDM menghadapi metode perdagangan dari cara berbisnis secara konvensional menjadi bisnis berbasis daring.
Oleh karena itu, pelaku UMKM wajib belajar dan memahami teknologi untuk menopang kegiatan bisnis guna memasuki wilayah pasar digital dari ranah konvensional.
Sedangkan persoalan mengenai legalitas usaha dimulai dari Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) hingga Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Regulasi ekonomi yang dikeluarkan pemerintah berkaitan itu, dipastikan mendukung pengembangan dan penguatan UMKM.
Soal pembiayaan, pemerintah mengatasinya dengan KURR suku bunga yang lebih kecil, dan memberikan bantuan pelatihan website, sehingga memiliki kemampuan daya saing di era digital.
BACA JUGA:Membuktikan Komitmen Besar Pemerintah Atasi Judi 'Online'
Salah satu peran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam mendukung UMKM khususnya di bidang pemasaran produk UMKM, dengan dukungan platform lelang.go.id, sehingga para pelaku UMKM dapat memasarkan produk mereka melalui kanal Lelang Indonesia yang bisa diakses melalui PlayStore android atau website www.lelang.go.id dengan mekanisme lelang sukarela.
Dengan aplikasi lelang.go.id, barang lelang yang dipasarkan dapat dilihat oleh semua orang yang mengaksesnya di seluruh Indonesia. Terlebih untuk produk UMKM khas daerah, pemasaran melalui lelang dapat dijadikan alternatif untuk mengenalkan produk ke tingkat nasional.
Pemerintah bertekad terus memajukan sektor UMKM, melalui langkah konkret berupa Program UMKM Level Up.
Melalui program ini, pelaku UMKM dibekali keterampilan digital dan pendampingan untuk memasuki pasar internasional. Program ini bertujuan agar UMKM Indonesia dapat bersaing di tingkat global, tidak hanya terbatas pada pasar lokal dan nasional.
Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kesiapan para pelaku UMKM untuk meningkatkan kemampuan mereka, baik dalam pengelolaan usaha, kualitas produk, strategi pemasaran, maupun aspek lainnya.
Kementerian terkait telah merancang bantuan bagi UMKM di Indonesia agar lebih siap menghadapi tantangan era digital, melalui pelatihan dan pendampingan intensif untuk proses on boarding ke platform digital, agar dapat memasuki persaingan pasar global.
Tapi semua komitmen dan tekad itu, pada akhirnya akan kembali kepada pelaku dan pengelola UMKM sendiri, di semua daerah di Indonesia tanpa kecuali. Mereka dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan SDM, pengelolaan usaha, kualitas produk dan kemasan, strategi pemasaran, dan banyak pembenahan lainnya agar beragam tantangan dan hambatan dapat dilalui dengan baik lagi mulus.
BACA JUGA:Program Tiga Juta Rumah untuk Membangun Manusia Indonesia Berkualitas
Jalan untuk mewujudkan kemandirian dan penguatan UMKM nasional pastilah masih terjal. Tidak selamanya berlangsung mulus. Masih banyak batu sandungan, tantangan dan hambatan menghadang.
Namun dengan dukungan penuh dan nyata dari pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait, diharapkan UMKM nasional kembali membuktikan menjadi penyelamat dan penopang ekonomi nasional di saat terjadi krisis, seperti telah kita alami sebelumnya.