Wapres Gibran lakukan Kunjungan ke Proyek MRT, Fokus Tekankan Ketepatan Waktu

BELITONGEKSPRES.COM - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase 2 di Jakarta Pusat pada sore hari, Senin. Kunjungan ini dilaksanakan setelah Gibran menghadiri pelantikan Wakil Menteri dan Sekretaris Kabinet Merah Putih di Istana Negara.

Dalam tinjauannya, Wapres didampingi oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi. Mereka meninjau perkembangan pembangunan Stasiun Monumen Nasional (Monas) dan Stasiun Thamrin, yang merupakan bagian dari MRT Fase 2 Lintas Selatan-Utara (dari Bundaran HI ke Kota).

Dengan berjalan kaki, Gibran dan rombongan melakukan penelusuran sepanjang kurang lebih 350 meter dari Stasiun Monas ke Stasiun Thamrin, yang saat ini progres pekerjaan sipilnya telah mencapai 82 persen. Dalam peninjauan ini, Wapres menekankan pentingnya disiplin waktu dalam pelaksanaan proyek serta perhatian terhadap penghijauan setelah proyek selesai.

Menurut informasi dari laman jakartamrt.co.id, MRT Jakarta Fase 2 akan membentang sepanjang 11,8 kilometer dari Bundaran HI hingga Ancol Barat. Fase ini melanjutkan koridor utara-selatan dari fase 1, yang sudah beroperasi sejak 2019, yakni dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI.

BACA JUGA:Menko Pangan Zulkifli Hasan Ungkap Strategi untuk Mencapai Swasembada Pangan

BACA JUGA:KemenKopUKM Gandeng Smesco Indonesia untuk Perkuat Pemasaran Produk UMKM

Dengan penambahan fase 2, total panjang jalur utara-selatan MRT akan mencapai 27,8 kilometer, dengan waktu perjalanan dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Kota sekitar 45 menit. Jarak antarstasiun berkisar antara 0,6 hingga 1 kilometer, menggunakan sistem persinyalan berbasis komunikasi (CBTC) dan sistem operasi otomatis tingkat 2.

Fase 2 terdiri dari dua tahap: fase 2A dan fase 2B. Fase 2A mencakup tujuh stasiun bawah tanah Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota dengan total panjang jalur 5,8 kilometer. Sementara itu, fase 2B akan terdiri dari dua stasiun bawah tanah, yaitu Mangga Dua dan Ancol, serta satu depo di Ancol Marina, dengan panjang total jalur enam kilometer. Saat ini, fase 2B masih dalam tahap studi kelayakan. (ant)