Luhut Binsar Pandjaitan Pamit Setelah 10 Tahun, Refleksi Perjalanan Bersama Presiden Jokowi
Luhut Binsar Pandjaitan, pada Indonesia Solar Summit (ISS) 2024 mengungkapkan Indonesia perlu membangun dan memperluas industri solar domestik berikut pengembangan SDM.--
BELITONGEKSPRES.COM - Setelah hampir 10 tahun mengemban tugas sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) bersama Presiden Joko Widodo, Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya menyelesaikan masa jabatannya.
Ia menyampaikan pesan perpisahan kepada seluruh staf dan jajaran kementerian, mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dedikasi mereka dalam menghadapi berbagai tantangan penting.
"Saya telah menghadapi banyak persoalan selama hampir 10 tahun, dan kita berhasil menyelesaikannya bersama-sama dengan dukungan berbagai pihak, terutama dalam menghadapi situasi krisis seperti pandemi Covid-19," ujar Luhut dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
Indonesia dinilai cukup sigap dalam menangani pandemi Covid-19, yang memakan banyak korban di berbagai negara. Berkat kerja keras Luhut, timnya, dan berbagai pihak lain, pandemi di Indonesia dapat dikendalikan dengan baik.
BACA JUGA:Gerindra: Prabowo Umumkan Kabinet Minggu Malam, Berikut Bocoran Daftar Menteri
BACA JUGA:Solo Siap Menyambut Pulang Jokowi, Kegiatan dan Rangkaian Acara yang Dipersiapkan
"Kita patut bersyukur atas dukungan banyak pihak, mulai dari generasi muda hingga masyarakat luas. Bupati, polsek, koramil, kodim, serta banyak pihak lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, semuanya berperan besar," tambahnya.
Selain penanganan Covid-19, Luhut juga mengapresiasi kemajuan di bidang digitalisasi yang berhasil dicapai, seperti penerapan e-catalog, simbara, dan government technology yang berhasil mengintegrasikan 27 ribu aplikasi menjadi satu portal. Menurut Luhut, upaya digitalisasi tersebut berdampak positif dalam menekan korupsi dan meningkatkan efisiensi di pemerintahan.
Dalam pernyataan penutupnya, Luhut menyampaikan terima kasih khusus kepada Presiden Joko Widodo atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan selama hampir satu dekade untuk berperan dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan.
"Saya berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas kesempatan yang diberikan untuk berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan dan eksekusi kebijakan," katanya.
BACA JUGA:Bandara Dhoho di Kediri Resmi Dibuka, Proyek Swasta Pertama Berbasis KPBU Unsolicited
BACA JUGA:Istana Kepresidenan Siapkan Penghormatan untuk Jokowi Saat Serah Terima dengan Prabowo
Luhut juga mengungkapkan bahwa terhitung mulai Minggu, 20 Oktober, ia tidak lagi menjabat sebagai menteri. Ia memohon maaf jika ada kekurangan atau kesalahan selama masa tugasnya.
"Dari hati yang terdalam, saya memohon maaf dan berterima kasih. Meskipun saya sudah tidak lagi di posisi ini, persahabatan dan pertemuan kita akan tetap berlanjut, tidak hanya dalam kegiatan dinas," tutup Luhut. (jpc)