Calon Bupati Beltim Nomor Urut 2, Afa Tegaskan Komitmen Jemput Bantuan Kementerian

KELAPA KAMPIT, BELITONGEKSPRES.COM - Calon Bupati Belitung Timur (Beltim) nomor urut 2, Kamarudin Muten, menegaskan komitmennya untuk proaktif dalam mengupayakan bantuan dari kementerian jika terpilih nanti.

Kamarudin Muten dalam pernyataannya, menyoroti pentingnya peran seorang bupati dalam memastikan bantuan dari pemerintah pusat dapat sampai ke daerah, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia juga menekankan bahwa masih ada beberapa daerah di Provinsi Bangka Belitung (Babel) yang belum mendapatkan bantuan dari kementerian, seperti subsidi kelapa sawit dan pupuk, karena tidak mengajukan permohonan.

Salah satu contohnya adalah Kabupaten Beltim. Oleh karena itu, Kamarudin, yang merupakan calon bupati nomor urut 2 dalam Pilkada 2024, berjanji akan memastikan hal ini tidak terjadi selama kepemimpinannya.

BACA JUGA:Kampanye Damai Pasangan Kamarudin Muten-Khairil Anwar, Fokus Program dan Pembangunan Ekonomi Beltim

BACA JUGA:Kamarudin Muten Ajak Kampanye Damai di Dusun Liring Desa Renggiang

Kamarudin berkomitmen untuk memastikan setiap bantuan dari kementerian, baik dalam bentuk subsidi maupun program lainnya, akan diusahakan dan diajukan demi kepentingan masyarakat Beltim.

"Tidak boleh ada yang terlewat, terutama yang berkaitan dengan kepentingan petani dan ekonomi daerah," ujarnya saat diwawancarai usai berkampanye di Desa Air Kelik, Kelapa Kampit, pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Selain memprioritaskan bantuan dari pemerintah pusat, Kamarudin Muten juga berencana memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan untuk mendukung pembangunan daerah.

Pria yang akrab disapa Afa ini menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Beltim tidak harus sepenuhnya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

BACA JUGA:Ahok Dukung 1000 Persen Pasangan Kamarudin Muten-Khairil Anwar di Pilkada Beltim 2024

BACA JUGA:Paslon Kamarudin-Khairil Dapat Dukungan Besar, Kampanye di 25 Titik Disambut Antusiasme Tinggi

“Banyak yang bilang bahwa mengelola perusahaan dan pemerintahan itu berbeda, namun saya percaya prinsip manajemen dan disiplin bisnis dapat diterapkan dalam pemerintahan. Dengan begitu, pelayanan kepada masyarakat akan lebih optimal,” tambahnya.

Sebagai pebisnis dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, Afa memiliki visi untuk menciptakan sinergi antara sektor swasta dan pemerintahan dalam membangun daerah.