Media Belanda Soroti Kemenangan Indonesia yang 'Dirampok' Wasit dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia (PSSI/PSSI)--
BELITONGEKSPRES.COM - Kemenangan Timnas Indonesia yang sempat di depan mata melawan Bahrain akhirnya sirna, dan hal ini menarik perhatian media internasional. Media Belanda, VI.nl, mengomentari insiden tersebut di akun X mereka, menyebut bahwa Indonesia menjadi korban ketidakadilan akibat kepemimpinan wasit yang dinilai berpihak.
"Indonesia merasa dirampok oleh wasit yang partisan: Konyol," tulis Vi.nl dalam postingannya, Jumat, 11 Oktober.
Pernyataan VI.nl ini juga mendapat perhatian dari pengamat sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana, yang mengungkapkan kecurigaannya tentang adanya konspirasi untuk menggagalkan Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
"Ini bukan kali pertama saat kita dipimpin wasit dari Arab. Hal seperti ini sering terjadi. Negara-negara Asia yang biasa tampil di Piala Dunia tampaknya ingin memastikan bahwa jatah 3-4 negara lainnya tetap berasal dari kawasan mereka, bukan negara Asia lain seperti Indonesia, Uzbekistan, atau Australia," ujar Justinus.
BACA JUGA:Kalahkan Zhang Yi Man, Gregoria Berhasil Melaju ke Perempat Final Arctic Open 2024
BACA JUGA:Siap Bela Timnas Indonesia: Kevin Diks Tiba di Jakarta untuk Urus Naturalisasi
Dalam pertandingan ketiga grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, wasit Ahmed Al-Kaf dari Oman menjadi sorotan saat memimpin laga Indonesia melawan Bahrain pada Kamis malam, 10 Oktober.
Indonesia sebenarnya unggul 2-1 hingga memasuki menit ke-96 sesuai waktu tambahan enam menit yang diberikan. Namun, wasit Al-Kaf tak segera meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, melanjutkan laga hingga akhirnya Bahrain berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-98 melalui Mohamed Marhoon. Satu menit setelah gol tersebut, Al-Kaf baru meniup peluit panjang.
Keputusan Al-Kaf yang mengulur waktu membuat banyak pendukung Timnas Indonesia kecewa, dengan anggapan bahwa wasit sengaja memberikan kesempatan bagi Bahrain untuk menyamakan skor. (beritasatu)