OJK bagikan 2 Tips untuk Membentengi Diri dari Penipuan Investasi
Ajang Investor Daily Summit 2024. (Beritasatu/Surya Lesmana)--
BELITONGEKSPRES.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya literasi keuangan sebagai alat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam pengambilan keputusan investasi.
Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat dapat melindungi diri dari tawaran investasi bodong yang sering kali menjanjikan keuntungan besar.
Halimatus Sa’diyah, Direktur Pelaksana Edukasi Keuangan OJK, menyampaikan dua saran utama bagi masyarakat. Pertama, penting untuk memverifikasi legalitas investasi.
Masyarakat tidak hanya perlu memastikan bahwa lembaga keuangan memiliki izin, tetapi juga harus memeriksa legalitas produk investasi itu sendiri, karena ada kasus di mana lembaga yang sah menawarkan produk tanpa izin.
BACA JUGA:Investasi Baterai Kendaraan Listrik Dikritik Salah Strategi, Ini Tanggapan Kemenko Marves
BACA JUGA:OJK dan AFPI Bersinergi untuk Keamanan Data di Fintech Lending
Kedua, masyarakat disarankan untuk memperhatikan suku bunga yang ditawarkan. Menurut Halimatus, "Jika ada tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan hingga 100%, itu hampir pasti penipuan." Ia menekankan bahwa tawaran yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan biasanya adalah indikasi dari investasi bodong.
OJK juga mengumumkan bahwa mereka telah membentuk satuan tugas yang bekerja sama dengan 15 lembaga pemerintah lainnya untuk memerangi aktivitas keuangan ilegal.
Untuk pertanyaan atau keraguan mengenai produk investasi tertentu, masyarakat dapat menghubungi OJK melalui nomor kontak 157. (beritasatu)