Dampak Ekonomi MotoGP: Biro Perjalanan NTB Raup Keuntungan Puluhan Juta

Elis bersama rekan kerja pada biro perjalanan wisata dan jasa transportasi saat menunggu proses penjemputan pengunjung acara MotoGP 2024, di halte Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Lombok Tengah, NTB, Minggu (29/9/2024). ANTARA/HO--

BELITONGEKSPRES.COM - Para pengusaha biro perjalanan wisata dan layanan transportasi mencatatkan keuntungan signifikan selama perhelatan MotoGP yang diadakan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 27-29 September 2024. 

Salah satunya adalah Indah Sulistiowati, seorang pengusaha lokal, yang mengaku meraih keuntungan hingga Rp50 juta melalui operasional 30 unit kendaraan roda empat.

"Sebagai subvendor yang menyediakan kendaraan, saya tidak mengira bisa mendapatkan hasil yang luar biasa. Kerja sama dengan teman-teman ternyata membuahkan hasil yang memuaskan," ungkap Indah, yang akrab disapa Elis, saat ditemui di Mataram.

Elis berbagi pengalaman saat MotoGP perdana di Mandalika pada tahun 2022, ketika ia hanya menghasilkan Rp2 juta dalam sehari, bukan dari penyewaan mobil, melainkan dari menjadi ojek dadakan menggunakan motor teman. 

BACA JUGA:Upaya Kemenkumham Melindungi UMKM dengan Pengetatan Izin Investor Asing

BACA JUGA:Langkah Melindungi UMKM: Kemenkominfo Larang Temu Masuk Indonesia

"Saya tidak menyangka, di tengah momen tersebut, bisa mendapat untung dari antar-jemput," kenangnya.

Dalam pandangannya, perkembangan pesat di NTB, terutama di Pulau Lombok, tidak lepas dari kebijakan Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Ia menyebut, selain Sirkuit Mandalika, destinasi lain seperti Pantai Kuta Mandalika dan Teluk Ekas juga semakin diminati.

Setelah pandemi COVID-19, Elis merasakan dampak positif di sektor pariwisata, yang menjadi salah satu pilar utama perekonomian daerah. "Masyarakat di Kuta menyebut Presiden kita seperti tukang sulap karena perubahan yang begitu cepat. Terima kasih kepada Pak Jokowi," tuturnya.

Kehadiran MotoGP di Sirkuit Mandalika tidak hanya sekadar ajang balapan; di balik acara ini, banyak pelaku usaha lokal mengambil peluang untuk meraih keuntungan. 

BACA JUGA:Laba Fintech P2P Lending Meningkat, OJK Laporkan Pencapaian Rp656,80 Miliar di Agustus 2024

BACA JUGA:Ditengah Tuduhan Manipulasi, BPS: Data Inflasi yang Dihasilkan Akurat dan Independens

Pemerintah berperan penting dengan melibatkan sekitar 800 UMKM dalam berbagai kegiatan pendukung, mulai dari kuliner hingga produk fesyen terkait MotoGP.

Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa dampak ekonomi dari acara ini diperkirakan mencapai Rp4,8 triliun. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan