Djoss Belitung

Kasus Kecelakaan Maut Bocah di Belitung Berakhir Damai, Keluarga Dapat Kompensasi Rp100 Juta

Perdamaian antara pihak keluarga korban dan pelaku kecelakaan maut di Kelurahan Paal Satu, Tanjungpandan, Belitung, beberapa waktu lalu-Ist-

BACA JUGA:Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Sanksi Disiplin Berat Menanti Kepala Dishub Belitung

"Kita mempertanyakan kepada pihak kepolisian, kenapa hingga saat ini pelakunya tidak ditahan. Kan sudah jelas dia menabrak hingga korbannya meninggal dunia," tanya Wandi.

Oleh karena itu, Wandi meminta kepada pihak kepolisian agar segera memenjarakan pelaku serta menjeratnya dengan undang-undang yang berlaku. "Kami meminta pihak kepolisian bener-benar tegas dalam menanggani kasus ini," tegasnya. 

Beredar kabar, kasus kecelakaan akan diselesaikan secara damai. Dengan demikian, kasus ini tidak naik dalam penyidikan dan penetapan tersangka. Menanggapi hal itu Wandi membantahnya.

"Kami memang sempat mendengar kabar itu. Sekali lagi saya tegaskan tidak ada damai dalam kasus kecelakaan lalu lintas ini. Kita sudah membuat laporan resmi ke polisi," pungkasnya.

BACA JUGA:Belum Ada Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Belitung, Pengacara Nilai Satlantas Lamban

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Belitung Aipda Marsyal Effendi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan pasca terjadinya kecelakaan lalu lintas yang sempat viral. 

"Kita sudah memanggil sejumlah saksi-saksi. Dalam waktu dekat, kita akan memintai keterangan ahli. Kita belum tahu siapa yang salah dalam perkara ini," kata Marsyal kepada Belitong Ekspres.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas yang menelan korban nyawa kembali terjadi di wilayah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Peristiwa kecelakaan maut kali ini terjadi di kawasan Jalan Bambang Utoyo, Kelurahan Paal Satu, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Jumat siang, 13 September 2024.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Belitung, Bocah Tewas Usai Tertabrak dan Terlindas Mobil

Seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun berinisial AP warga Tanjungpandan tewas usai tertabrak sekaligus terlindas mobil Mitsubishi Xpander nomor polisi (Nopol) BN 1151 WD.

Kejadian kecelakaan maut yang terekam CCTV tersebut pun sempat viral di media Sosial. Mitsubishi Xpander menabrak dan melindas bocah laki-laki yang tiba-tiba keluar dari sebuah gang.

Berdasarkan potongan rekaman CCTV yang beredar, terlihat anak laki-laki tertabrak mobil saat hendak menyebrang jalan. Mobil yang sempat berhenti sejenak kembali melindas korban.

Sementara, berdasarkan rekaman video lain memperlihatkan sopir yang merupakan seorang perempuan turun dari mobil untuk mengangkat tubuh bocah laki-laki tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan