Pelatihan Life Skill, Siswa SMAN 1 Membalong Belajar Jadi Barista Profesional
Pelatihan life skill barista bagi siswa-siswi SMAN 1 Membalong, Kabupaten Belitung, Kamis 26 September 2024-Ist-
Menurut Bang Eko, pemateri dari Satu Ruang Kopi, aspek ini sering menjadi tantangan karena berkaitan erat dengan kepribadian masing-masing barista.
"Tantangan terbesar bagi barista adalah kemampuan berkomunikasi dengan baik kepada pelanggan," ungkap Bang Eko di hadapan para peserta.
BACA JUGA:Pj Bupati Belitung Minta Paslon Tak Kampanye Hitam di Pilkada 2024
BACA JUGA:Ada Pesta Budaya dan Kuliner di Desa Buluh Tumbang, Digelar Selama Sepekan
Ia juga menambahkan bahwa minat siswa-siswi di SMA Negeri 1 Membalong terhadap profesi barista sangat besar, dan mereka sangat menghargai para pembicara.
"Kami merasa sangat diapresiasi di sini, dan harapannya, siswa-siswi bisa menjadi pelopor dalam mengenalkan kopi berciri khas Membalong ke dunia," tutupnya.
Menjadi seorang barista tentunya bukanlah hal yang mudah. Ada berbagai tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait keterampilan hospitality.
Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana seorang barista dapat berkomunikasi dengan ramah dan baik kepada pelanggan.
BACA JUGA:DPRD Belitung Sahkan 65 Perda Selama 2019-2024, Bukti Kerja Nyata
BACA JUGA:25 Anggota DPRD Belitung Resmi Dilantik, Tugas Baru Periode 2024-2029 Menanti
Aspek ini kata Bang Eko, sering menjadi hambatan bagi para barista karena menyangkut kepribadian dan keterampilan interpersonal.
"Harapan saya, ke depannya siswa-siswi bisa menyalurkan keterampilan ini dan menjadi pionir dalam memperkenalkan budaya ngopi di sekitar Membalong," tandasnya.
Dengan pelatihan barista ini, siswa SMAN 1 Membalong juga diharapkan mampu mengembangkan keterampilan membuat kopi. Terutama karena Membalong dikenal dengan produk air nira atau air legen.
Air nira ini bisa dikombinasikan dengan kopi, menciptakan ciri khas kopi unik dari wilayah Membalong, Kabupaten Belitung yang suatu hari nanti bisa dikenal hingga mancanegara.