Menag Yaqut Kunjungi Arab Saudi, Bahas Persiapan Layanan Haji 2025
Pertemuan antara Menag RI Yaqut Cholil Qoumas (kiri) dengan Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F Al Rabiah (kanan) dalam kunjungan ke Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah. (ANTARA/HO-Kemenag RI)--
BELITNGEKSPRES.COM - Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, melakukan kunjungan penting ke Kantor Kementerian Haji dan Umrah di Jeddah, Arab Saudi, untuk mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya untuk memastikan persiapan awal haji 1446 H berjalan dengan lancar dan lebih baik.
Menurut Sunanto, Juru Bicara Kementerian Agama, pertemuan antara Menag Yaqut dan Menteri Haji dan Umrah, Tawfiq F Al Rabiah, berlangsung dengan fokus pada peningkatan layanan bagi jemaah haji Indonesia.
Salah satu hal utama yang dibahas adalah upaya peningkatan fasilitas dan pelayanan yang lebih berkualitas, agar jamaah merasa lebih nyaman selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
BACA JUGA:Otto Hasibuan: Banyak Kejanggalan Sejak Awal, Terpidana Kasus Vina Cirebon Seharusnya Dibebaskan
BACA JUGA:Lihat Langsung Progres Pembangunan: IKN Dibuka untuk Umum Tanggal 16 September, Simak Tata Caranya
Sunanto menambahkan bahwa pihak Arab Saudi juga sedang melakukan peningkatan infrastruktur dan fasilitas untuk menyambut jamaah haji dan umrah. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Tawfiq kepada Gus Yaqut.
"Menteri Tawfiq menegaskan bahwa seluruh perbaikan dan pembangunan fasilitas ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi jemaah haji dan umrah," ujar Sunanto.
Selain membahas fasilitas, kuota haji tahun 2025 juga menjadi agenda penting dalam pertemuan tersebut. Kuota haji untuk Indonesia dipastikan tetap sebesar 221.000 calon jemaah, sebagaimana diumumkan pada Malam Tasyakuran Penutupan Ibadah Haji 1445 H yang berlangsung pada Juni lalu.
Tak hanya itu, Menteri Tawfiq juga menyampaikan apresiasinya atas koordinasi yang baik antara Kementerian Haji Arab Saudi dan Indonesia selama musim haji 2024.
BACA JUGA:Pengentasan Kemiskinan Melalui UMKM, KemenKopUKM Dorong Ekonomi Inklusif
BACA JUGA:Bangun Rumah Secara Mandiri Kena PPn 2,4 Persen, Ekonom INDEF Berikan Pandangan
Konsolidasi yang dilakukan Menag Yaqut dengan pihak Saudi dianggap sangat efektif, sehingga memungkinkan pelayanan yang optimal bagi para jemaah haji. (jpc)