Dampak ke Daya Beli Masyarakat: Indef Minta Pembatasan BBM Subsidi Dikaji Ulang

Seorang pengendara mengatre BBM Pertalite di SPBU. ANTARA/HO-Humas Pertamina Patra Niaga--

BELITONGEKSPRES.COM - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengusulkan agar pemerintah meninjau ulang kebijakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite. 

Direktur Eksekutif Indef, Esther Sri Astuti, dalam sebuah diskusi virtual yang dipantau di Jakarta, menyampaikan bahwa kebijakan tersebut sebaiknya dievaluasi secara mendalam.

Menurut kajian yang dilakukan oleh Indef sebelumnya, pembatasan subsidi BBM bisa memberikan dampak signifikan terhadap penghematan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Jika pembatasan diterapkan untuk semua jenis kendaraan pribadi, potensi penghematan mencapai Rp34,24 triliun. Pembatasan hanya pada mobil dapat menghemat Rp32,14 triliun, sementara pembatasan pembelian maksimal 60 liter bisa mengurangi beban negara sebesar Rp17,71 triliun. 

BACA JUGA:Tiket Pesawat Bakal Murah? Ini 4 Syarat Menhub untuk Penurunan Harga

BACA JUGA:SKK Migas Optimis Target Produksi Gas 12 MMSCFD pada 2030 Akan Tercapai

Selain itu, pembatasan untuk mobil dengan kapasitas mesin 1.400 cc diproyeksikan menghemat anggaran hingga Rp14,81 triliun.

Namun, Esther menekankan bahwa kebijakan ini dapat memperburuk kondisi daya beli masyarakat yang sudah tertekan. Saat ini, daya beli sedang menghadapi tantangan akibat penurunan kelas menengah dan terbatasnya lapangan kerja baru. 

Lebih lanjut, inflasi yang tidak diimbangi dengan peningkatan upah turut memperburuk situasi ini.

"Jika pembatasan subsidi BBM dilanjutkan, dikhawatirkan dampaknya akan memperlambat pertumbuhan ekonomi nasional," ungkap Esther. 

Dia menegaskan bahwa meskipun pembatasan BBM bisa menghemat anggaran, efek negatif terhadap daya beli masyarakat harus menjadi perhatian serius.

BACA JUGA:Kemenhub Selesaikan Uji Kelayakan Bandara Nusantara, Target Operasional pada Akhir Tahun

BACA JUGA:Menteri Teten Masduki Dorong Credit Scoring untuk Perluas Akses KUR bagi UMKM

Sebaliknya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, meyakini bahwa pembatasan BBM Pertalite tidak akan mempengaruhi daya beli masyarakat secara signifikan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan