Kalibrasi Fasilitas Bandara Nusantara Dimulai, Kemenhub Pastikan Standar Keselamatan Terpenuhi
Ilustrasi - Kondisi pembangunan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) ANTARA/HO-Kemenhub)--
BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Perhubungan tengah melakukan kalibrasi menyeluruh terhadap fasilitas dan peralatan di Bandara Nusantara yang terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN), sebagai bagian dari persiapan operasional yang sesuai dengan standar keselamatan penerbangan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sebuah pernyataan pers di Jakarta, Selasa, mengungkapkan bahwa misi kalibrasi ini dilakukan pada Selasa, 10 September, setelah sebelumnya dilakukan verifikasi terhadap Bandara Nusantara pada 8-9 September 2024.
"Kalibrasi bandara ini bertujuan untuk memastikan keamanan serta keselamatan penerbangan, dan juga untuk menjamin bahwa peralatan pendukung transportasi udara berfungsi dengan baik dan akurat," ujarnya.
Kalibrasi ini merupakan langkah awal dari serangkaian evaluasi yang dilakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan operasional di bandara. Proses ini melibatkan penyetelan dan pengujian peralatan navigasi dan pendaratan seperti radar dan sistem navigasi.
BACA JUGA:OJK Tegaskan Semua Bank Terapkan Sistem Deteksi Rekening yang Terlibat Judi Online
BACA JUGA:Menkominfo Tekankan Pentingnya AI untuk Menghadapi Tantangan di Industri Startup Indonesia
Budi menyatakan bahwa setelah proses kalibrasi selesai, bandara akan siap digunakan untuk kunjungan kerja presiden. Presiden Jokowi dijadwalkan mulai berkantor di IKN pada 11 September hingga 19 Oktober, dengan agenda mengadakan Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan IKN, pekan ini.
Untuk keperluan kalibrasi ini, pesawat King Air 350i milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan telah diterbangkan untuk menguji peralatan navigasi dan komunikasi di bandara, dengan tujuan memastikan keselamatan penerbangan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Selain kalibrasi peralatan navigasi, uji coba penerbangan dengan menggunakan sistem navigasi berbasis kinerja (PBN) juga dilakukan untuk memverifikasi kesesuaian prosedur penerbangan.
Tahap selanjutnya, Kementerian Perhubungan akan melaksanakan evaluasi lanjutan sebelum memberikan rekomendasi operasional kepada pengelola bandara.
BACA JUGA:Kerja Sama PGN dan PPN: Aplikasi MyPertamina Kini Hadirkan Layanan Pembayaran Tagihan Gas
Progres pembangunan Bandara Nusantara dilaporkan mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Landasan pacu (runway) saat ini telah mencapai 2.200 x 30 meter.
Selain itu, pembangunan terminal VVIP telah mendekati penyelesaian dengan lebih dari 90 persen pekerjaan telah rampung, sementara terminal VIP telah selesai hampir 80 persen.