Sejak Tahun 2022, Pembangunan Infrastruktur IKN Serap Anggaran Mencapai Rp83,4 Triliun
ILUSTRASI: Kantor Presiden di IKN sudah bisa digunakan. (OIKN)--
BELITONGEKSPRES.COM - Indonesia akan memasuki babak baru dalam sejarahnya dalam beberapa hari ke depan. Untuk pertama kalinya, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) akan diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Presiden Joko Widodo akan memimpin langsung upacara peringatan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024, di ibu kota baru negara ini.
IKN, yang dikembangkan dengan total luas area mencapai 256.142 hektare, kini memasuki tahap pengembangan inti pertama yang mencakup 6.671 hektare.
Pengembangan ini dibagi menjadi tiga zona, Zona 1A, 1B, dan 1C. Dari total area pengembangan tersebut, 65 persen dialokasikan untuk ruang terbuka hijau, 20 persen untuk fungsi non-hunian, dan 15 persen untuk fungsi hunian.
BACA JUGA:Menjelang Haji 2025, Kemenag Siapkan Penetapan Jemaah Mulai September
BACA JUGA:Menhub Budi Karya Sumadi Uji Coba Kereta Otonom Menjelang HUT ke-79 RI di IKN
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengawasi pembangunan infrastruktur di IKN sejak 2022, dengan anggaran mencapai Rp 83,4 triliun. Menurut Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Imam Santoso Ernawi, pembangunan zona 1A telah mencapai 45,1 persen dari 106 paket konstruksi yang direncanakan.
Dengan transisi pemerintahan yang akan datang di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, masa depan pembangunan infrastruktur dan sektor lain di IKN menjadi sorotan.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Agung Wicaksono, mengonfirmasi bahwa investasi swasta di IKN telah mencapai Rp 51 triliun, didukung oleh komitmen dari 28 perusahaan. Sejauh ini, 1-6 proyek telah memulai groundbreaking, termasuk proyek-proyek seperti Hotel Nusantara, yang telah selesai dan mulai beroperasi pada Agustus 2024.
Sektor kesehatan juga mendapat perhatian dengan masuknya RS Hermina dan RS Mayapada, yang telah melakukan groundbreaking di IKN. Di sektor transportasi, Blubird telah berkomitmen untuk mendukung transportasi umum di IKN dengan menyediakan bus listrik dan taksi listrik yang sudah mulai beroperasi.
BACA JUGA:Luhut Pastikan Persiapan Perayaan HUT ke-79 RI di IKN Berjalan Lancar
BACA JUGA:Pedro Neto Bergabung dengan Chelsea: Transfer Termahal dari Wolves
Selain itu, IKN juga fokus pada energi bersih dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang telah dimulai dengan kapasitas 10 MW, yang akan ditingkatkan menjadi 50 MW. Proyek ini melibatkan kolaborasi antara PT PLN (Persero), PT Pertamina, dan investor asing dari Singapura.
Pembangunan di IKN Nusantara mencerminkan komitmen kuat dari pemerintah dan sektor swasta untuk menciptakan ibu kota yang berkelanjutan dan modern, sejalan dengan visi Indonesia ke depan. (jpc)