Luhut Sebut Mundurnya Airlangga Hartarto Merupakan Hak Pribadinya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan keterangan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (10/8/2024). (ANTARA/Rubby Jovan)--
BELITONGEKSPRES.COM - Politisi senior Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan, menanggapi pengunduran diri Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar sebagai keputusan pribadi yang sepenuhnya menjadi hak Airlangga.
"Ya, itu hak beliau untuk mundur," ujar Luhut singkat ketika ditemui di sela-sela peninjauan gedung Kementerian Koordinator di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari Minggu.
Airlangga Hartarto sebelumnya telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar di Jakarta pada hari yang sama. Dalam video resmi yang dirilis oleh Partai Golkar, Airlangga menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk menjaga keutuhan partai serta memastikan stabilitas selama masa transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam video tersebut.
BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur, Ini Respon Elite Golkar
BACA JUGA:Airlangga Hartarto Resmi Mundur dari Ketum Partai Golkar, Ternyata Ini Alasannya
Pengunduran diri Airlangga mulai berlaku sejak Sabtu malam, 10 Agustus. Ia juga menekankan bahwa Partai Golkar, sebagai partai besar yang matang, akan segera menjalankan mekanisme organisasi yang sesuai dengan ketentuan AD/ART yang berlaku.
Proses internal di Partai Golkar, termasuk penunjukan pelaksana tugas (Plt.) ketua umum dan persiapan untuk menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), diharapkan berlangsung dengan damai, tertib, dan tetap menjaga martabat Partai Golkar. (ant)