Kantor Imigrasi Tanjungpandan Gelar Rakor TIMPORA di Beltim
Rapat Koordinasi TIMPORA di Hotel Oasis Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Rabu 7 Agustus 2024 (Ist)--
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungpandan, Kanwil Kemenkumham Babel menyelenggarakan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) di Hotel Oasis Manggar, Belitung Timur (Beltim), Rabu 7 Agustus 2024.
Kegiatan ini dibuka oleh Erwin Hariyadi, Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, Kanwil Kemenkumham Babel, yang dihadiri oleh berbagai instansi pemerintah daerah yang tergabung dalam Forkopimda Kabupaten Belitung Timur serta anggota TIMPORA setempat.
Dalam sambutannya, Erwin menekankan pentingnya rapat koordinasi TIMPORA sebagai bagian dari tugas dan fungsi Keimigrasian terkait penegakan hukum dan HAM.
Ia juga menyoroti peran penting TIMPORA dalam mengawasi keberadaan orang asing di Belitung Timur untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Dispora Belitung Luncurkan E-Simpor, Aplikasi Pendataan Olahraga Terintegrasi
BACA JUGA:Diskominfo Belitung Ingat Hati-hati, 98 Tautan Judi Online Sempat Masuk ke Website Pemerintah
"Pengawasan orang asing di Belitung Timur ini sangat penting, dan TIMPORA memainkan peran kunci dalam hal ini," ujar Erwin.
Sesi berikutnya diisi dengan pemaparan materi oleh Abdullah, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungpandan.
Abdullah menjelaskan tentang pengawasan Izin Tinggal Orang Asing, prosedur pelaporan, serta rencana aksi yang akan dilakukan bersama TIMPORA Kabupaten Belitung Timur ke depannya.
Abdullah juga menambahkan bahwa rapat ini sangat penting untuk meningkatkan koordinasi dan peran anggota TIMPORA dalam menjaga keamanan di Kabupaten Belitung Timur.
BACA JUGA:Bandar Narkoba Belitung Divonis 10 Tahun Penjara
BACA JUGA:Peserta KANO Cup II 2024 se-Pulau Belitung Mulai Membludak, Kuota Bakal Penuh
"Para peserta rapat sangat antusias memberikan informasi dan pendapat mengenai keberadaan orang asing yang berkegiatan di wilayah Belitung," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa keberadaan TIMPORA merupakan upaya penegakan kedaulatan negara untuk menjaga stabilitas kepentingan nasional, khususnya di wilayah Belitung Timur, dari potensi dampak negatif yang mungkin timbul akibat perlintasan antar negara serta aktivitas orang asing di wilayah NKRI.