Menko Perekonomian Sebut Peningkatan Keterampilan SDM Kunci Kemajuan Ekonomi Digital

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri Breakfast Meeting bersama Chairperson Of Tsinghua University People’s Republic of China Prof. Qiu Yong, Sabtu (3/8/2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian--

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pentingnya peningkatan keterampilan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan industri untuk mendorong kemajuan ekonomi digital di masa depan.

“Dalam konteks ekonomi digital, penting untuk memiliki SDM yang kompeten. Oleh karena itu, kita perlu lebih banyak mahasiswa mendapatkan kesempatan belajar di Tsinghua, khususnya untuk menghadapi tantangan geopolitik serta kemajuan dalam Artificial Intelligence (AI) dan AI generatif saat ini. Fasilitas yang tersedia di Kura Kura Bali saat ini sangat mendukung,” ujar Airlangga dalam keterangannya di Jakarta pada hari Minggu.

Menurutnya, mesin pertumbuhan ekonomi yang baru diperlukan untuk mengatasi tantangan perkembangan teknologi yang akan datang, salah satunya melalui digitalisasi.

BACA JUGA:Biaya Pembangunan IKN Telah Menarik Investasi Swasta Sebesar Rp60 Triliun

BACA JUGA:Menuju 2045: Pemerintah Targetkan 20 Persen PDB dari Ekonomi Digital

Ekonomi digital Indonesia saat ini bernilai 80 miliar dolar AS dan diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan.

Pernyataan ini disampaikan saat ia menghadiri Breakfast Meeting bersama Chairperson Of Tsinghua University, Prof. Qiu Yong, pada 3 Agustus.

Airlangga menambahkan bahwa Indonesia menargetkan status negara maju pada tahun 2045, dengan proyeksi populasi mencapai sekitar 320 juta dan pendapatan per kapita sekitar 26.000 dolar AS. Ekonomi Indonesia diharapkan mencapai sekitar 9 triliun dolar AS.

Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan pusat pendidikan berkualitas di bidang inovasi dan teknologi, seperti yang ditawarkan oleh Tsinghua University.

BACA JUGA:Dengan Sederet Inovasi Teknologi, PTK Dukung Target Net Zero Emission Pertamina Group

BACA JUGA:Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Produk Kelapa Lampung, Nilai Capai Rp25 Miliar

Dengan memperhatikan kebutuhan ini, Airlangga mengusulkan penambahan kuota bagi mahasiswa Indonesia di Tsinghua University, yang saat ini terbatas pada 50 orang, agar program ini lebih inklusif. Mengingat proyeksi bonus demografi Indonesia dalam beberapa tahun mendatang, optimalisasi potensi ini sangat penting.

Dia juga mencatat adanya kebutuhan mendesak untuk komoditas digital seperti semikonduktor dan pentingnya SDM yang terampil dalam desain microchip. “Kami berharap dukungan dalam meningkatkan kemampuan SDM semikonduktor di Indonesia,” tambahnya.

Sebagai basis untuk kendaraan listrik, sel bahan bakar, dan baterai, Indonesia juga akan didorong untuk memanfaatkan potensi semikonduktor. Ketersediaan SDM yang terampil dan pusat pertukaran pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kapasitas di bidang tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan