Tradisi Lomba Nirok di Desa Renggiang: Budaya Tradisional yang Terus Hidup di Belitung Timur

Tradisi Lomba Nirok di Desa Renggiang: Budaya Tradisional yang Terus Hidup di Belitung Timur-- (Antara)

Aden juga menekankan bahwa Nirok membutuhkan fokus dan ketenangan, karena ikan yang ditangkap tidak terlihat dengan mata telanjang.

"Ikan seperti baong, tupok, dumpet, linjing, dan semupuk harus ditangkap dengan hati-hati agar tetap dalam kondisi sempurna," tambahnya.

BACA JUGA:Dukungan Isyak Meirobie untuk Maju Pilkada Belitung 2024 Makin Kuat, Terbaru dari DPN RSI

BACA JUGA:Aktivitas Meja Goyang Timah di Belitung Kian Marak, Perkuat Dugaan Penyelundupan ke Bangka

Lomba Nirok di Desa Renggiang telah berkembang menjadi lebih dari sekadar tradisi. Ini adalah simbol revitalisasi budaya, memperkuat ikatan komunitas dan pentingnya menjaga warisan leluhur.

Dengan semangat kebersamaan dan upaya pelestarian yang lebih besar, tradisi Nirok orang Belitung ini diharapkan dapat terus hidup dan berkembang di masa depan. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan