Daftar 10 Pihak Penerima Aliran Uang Korupsi Timah di Babel, Jumlahnya Capai Puluhan Triliun Rupiah

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Uang dari dugaan kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di Bangka Belitung (Babel) periode 2015-2022 terungkap mengalir ke banyak pihak.

Aliran uang dengan jumlah fantastis tersebut terungkap dalam sidang perdana tiga orang terdakwa perkara korupsi timah di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu 31 Juli 2024.

Ketiga terdakwa ialah Suranto Wibowo, selaku Kadis ESDM Babel 2015–2019, Amir Syahbana Kadis ESDM Babel 2021–2024 dan Rusbani alias Bani, Plt Kadis ESDM Babel Maret-Desember 2019.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ardito Muwardi mendakwa Suranto Wibowo tidak hanya memperkaya diri. Suranto telah memperkaya sebanyak 10 pihak dalam pusaran perkara korupsi timah tersebut.

BACA JUGA:Korupsi Timah Babel, 3 Mantan Kadis ESDM Didakwa Rugikan Negara Rp300 triliun

BACA JUGA:Dugaan Penyelundupan Timah dari Belitung ke Bangka Kembali Marak, Pasca Operasi Peti 2024

Berikut adalah daftar 10 pihak yang disebut dalam dakwaan JPU telah diperkaya hingga puluhan triliun rupiah dari pusaran tata kelola komoditas timah di wiyalah IUP PT Timah Tbk dari 2015 hingga 2022:

1. Amir Syahbana: Menerima uang sebesar Rp325.999.998.

2. Suparta: Melalui PT Refined Bangka Tin, menerima uang setidaknya Rp 4.571.438.592.561,56.

3. Tamron alias Aon: Melalui CV Venus Inti Perkasa, menerima setidak-tidaknya Rp 3.660.991.640.663,67.

4. Robert Indarto: Melalui PT Sariwiguna Binasentosa, menerima aliran dana setidaknya sebanyak Rp 1.920.273.791.788,36.

5. Suwito Gunawan alias Awi: Melalui PT Stanindo Inti Perkasa, menerima uang setidaknya Rp 2.200.704.628.766,06.

6. Hendry Lie: Melalui PT Tinindo Internusa, menerima aliran uan korupsi setidaknya Rp1.059.577.589.599,19.

7. 375 Mitra Jasa Usaha Pertambangan (pemilik IUJP): Di antaranya CV Global Mandiri Jaya, PT Indo Metal Asia, CV Tri Selaras Jaya, PT Agung Dinamika Teknik Utama, menerima aliran uang setidaknya Rp 10.387.091.224.913,00.