Bersatu Mencegah Krisis Pangan
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberi sambutan dalam Rapat Koordinasi Optimalisasi Program Pompanisasi dan Optimasi Lahan Rawa, di Jakarta, Senin (29/7/2024). ANTARA/Harianto--
Seluruh insan pertanian dari berbagai pelosok Tanah Air dikerahkan guna melakukan langkah-langkah strategis dengan segera demi mencegah krisis pangan yang kini melanda belahan dunia agar tidak terjadi di Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumpulkan seluruh insan pertanian dari berbagai penjuru Tanah Air dalam pertemuan bertajuk "Rapat Koordinasi Optimalisasi Program dan Optimalisasi Lahan Rawa" guna menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan pangan hingga akhir tahun.
Garda terdepan pertanian yang dikumpulkan mulai dari penyuluh pertanian lapangan (PPL), kepala dinas pertanian kabupaten/provinsi se-Indonesia, termasuk sejumlah mahasiswa di bawah naungan kementerian tersebut.
Selain itu, juga para direktur jenderal jajaran Kementerian Pertanian hingga TNI-Polri, yang menjadi mitra dalam peningkatan pertanian Indonesia, juga turut menjadi bagian dari aksi penyusunan strategi ini.
BACA JUGA:Kedaulatan Jadi Syarat Wujudkan Ketahanan Pangan
Berbagai upaya yang sebelumnya dilakukan dalam meningkatkan produktivitas pertanian dievaluasi sedetail mungkin. Tujuannya untuk menemukan kekurangan dan menciptakan cara cepat dalam meningkatkan produksi padi, khususnya dalam waktu lima bulan ke depan, yakni Agustus, September, Oktober, November, hingga Desember.
Menteri Pertanian menyoroti mengenai capaian optimasi lahan yang masih terbilang rendah, baru mencapai 19,6 persen atau 70.581 hektare dari target 860.000 hektare di tahun 2024.
Mentan menegaskan bahwa krisis pangan global harus dihadapi dengan kesiapan maksimal dari seluruh komponen pertanian di Indonesia. Bahkan, Mentan menyatakan tidak segan mencopot pejabat di jajarannya jika ada yang lamban dan malas dalam bekerja.
Langkah tegas itu diambil karena keberhasilan dalam mencapai target optimasi lahan akan sangat menentukan ketahanan pangan nasional. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Mentan optimistis target yang telah ditetapkan dapat tercapai.
BACA JUGA:Kementerian PUPR Pastikan Perumahan Subsidi Tetap Tersedia di IKN
Peran seluruh insan pertanian untuk tetap berkomitmen tinggi dalam menghadapi tantangan krisis pangan global dan terus bekerja keras sangat dibutuhkan, demi masa depan ketahanan pangan Indonesia.
Percepatan pompanisasi
Mentan menilai, percepatan pemasangan pompa air di seluruh Indonesia merupakan upaya nyata dalam menghadapi krisis pangan sehingga Indonesia mampu melewati kekeringan panjang yang berpotensi menurunkan produksi.
Pompanisasi dianggap sebagai bagian penting yang harus segera dipasang secara cepat dan merata di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, tidak ada waktu libur bagi jajaran Kementan yang terus bergerak di lapangan hingga saat ini.