Hendrya Sylpana

DPR Minta Satgas Ungkap Sosok 'T' yang Disebut Pengendali Judi Online

Ilustrasi judi online./ISQ Espana--

BELITONGEKSPRES.COM - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Santoso, mendesak Satgas Pemberantasan Judi Online untuk segera mengungkap identitas sebenarnya dari sosok berinisial T, yang dikabarkan sebagai pengendali utama bisnis judi online di Indonesia. Pernyataan ini merujuk pada informasi yang sebelumnya diungkap oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani.

Pengungkapan Benny Rhamdani tersebut mengejutkan publik, termasuk Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Benny bahkan mengklaim bahwa kedua pemimpin tersebut terkejut mendengar nama inisial T disebut-sebut dalam konteks ini.

Santoso menekankan bahwa Satgas Pemberantasan Judi Online harus menunjukkan kinerjanya dengan mampu mengidentifikasi dan menindak sosok T. Ia bahkan mengancam bahwa jika Satgas tidak bisa berfungsi efektif, maka keberadaannya dianggap tidak berguna dan sebaiknya dibubarkan.

"Kalau ada orang yang kebal hukum terkait judi online, apa gunanya ada Satgas Pemberantasan Judi Online? Bubarkan saja," ujar Santoso kepada JawaPos.com pada Jumat, 26 Juli.

BACA JUGA:Satgas Impor Ilegal Temukan Barang Selundupan dari Luar Negeri Senilai Rp40 Miliar

BACA JUGA:Gibran Tegaskan Anggaran Makan Bergizi Tidak Dikurangi Menjadi Rp7.500

Santoso menjelaskan bahwa Satgas Pemberantasan Judi Online adalah badan ad hoc yang dibentuk karena penegakan hukum sebelumnya dinilai belum maksimal dalam memberantas praktik judi online.

"Satgas ini dibentuk sebagai badan ad hoc untuk memberantas judi online, karena penegakan hukum selama ini belum optimal," tegasnya.

Sebelumnya, Benny Rhamdani mengungkapkan bahwa sosok berinisial T yang diduga mengendalikan bisnis judi online dan penipuan di Indonesia dari Kamboja adalah warga negara Indonesia yang memiliki kekuasaan besar.

"Saya menyatakan di depan Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri, bahwa sangat mudah sebenarnya untuk menangkap aktor di balik bisnis judi online di Kamboja," ungkap Benny pada Kamis, 25 Juli. "Saya hanya perlu menyebut inisial T, yang sudah saya sebutkan di hadapan Presiden." (jpc)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan