Pencarian Badan Helikopter Polri Jatuh di Perairan Beltim Terkendala Cuaca, Target Jasad Pilot

Upaya pencarian hari kedua Badan Helikopter Polri yang jatuh di perairan Beltim terkendala cuaca, Sabtu 20 Juli 2024--

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Upaya tim Basarnas untuk mencapai titik badan helikopter Polri jatuh di perairan Kabupaten Belitung Timur (Beltim) yang puingnya ditemukan nelayan beberapa hari lalu masih terkendala cuaca.

Fokus pencarian hari kedua, Sabtu 20 Juli 2024 adalah mencoba menemukan target jasad pilot yang diduga masih berada dalam badan helikopter, yang jatuh pada 22 November 2022 lalu.

"Hari ini kita lakukan pembukaan untuk pencarian tanda-tanda untuk ditemukan target yang ditemukan 2 hari lalu," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa kepada wartawan.

Oka menjelaskan, Tim SAR Gabungan terus mencari target yang lain walaupun hampir 2 tahun helikopter milik Polri tersebut mengalami kecelakaan jatuh di perairan Beltim.

BACA JUGA:Tim SAR Fokus Cari Badan Helikopter Polri Jatuh di Beltim

"Kita terus berusaha mencarinya. Akan tetapi kita juga tetap berusaha untuk mencari jasad korban yang dulunya kita analisa berada di dalam pesawat helikopter," ungkap Oka.

Diakui Oka, tim Basarnas dibantu Polairud Polres Beltim, BPBD Beltim dan Pos AL Manggar melakukan dua kali upaya pencarian yakni pagi dan sore hari.

Namun sejauh ini mengalami kesulitan karena cuaca yang kurang menguntungkan. Progres mereka adalah pada pagi hari sudah melakukan pencarian di titik yang diyakini badan pesawat.

"Hambatannya angin yang kencang di atas 15 knot bahkan sampai 18 knot dan sore ini mencapai di atas 30 knot sehingga angin yang kencang itu gelombang diatas 1,25 meter, air keruh dan visibility di bawah 0,5 meter," jelas Oka. 

BACA JUGA:Puing Helikopter Polri Jatuh di Beltim Akhirnya Ditemukan, Tersangkut di Bubu Nelayan

Menurut Oka, pencarian pada sore hari juga menggunakan alat tambahan berupa senter untuk memonitor badan pesawat dan target pencarian. Namun progres hambatan tersebut belum mencapai korban yang dicari.

"Kita tetap berusaha, kita rencanakan lebih pagi lagi. Mudah-mudahan cuaca mendukung agar kita bisa lebih bisa memanfaatkan waktu mencapai badan pesawat," tandasnya.

Dilansir sebelumnya, pada 22 November 2022, helikopter BO-105/P1103 milik Kepolisian Indonesia (Polri) jatuh di perairan Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). 

Setelah hampir dua tahun peristiwa naas di Kabupaten Beltim, pada 14 Juli 2024, puing-puing helikopter tersebut akhirnya ditemukan oleh Irwan Ivan, nelayan asal Desa Baru, Kecamatan Manggar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan