Jokowi Soroti Meningkatnya Kejahatan Judi Online dalam Pidato Perwira TNI-Polri
Ilustrasi judi online./ISQ Espana--
BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat isu meningkatnya kejahatan judi online dalam pidato saat melantik perwira TNI-Polri tahun 2024 dalam Upacara Prasetya Perwira di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 16 Juli.
Jokowi menekankan perlunya perwira yang baru dilantik untuk siap menghadapi tantangan zaman, termasuk peningkatan kasus kejahatan seperti judi online.
Upacara tersebut melibatkan 417 calon perwira remaja dari Akademi Militer, 129 Capaja dari Akademi TNI Angkatan Laut, 113 Capaja dari Akademi TNI Angkatan Udara, serta 247 Capaja dari Akademi Kepolisian.
"Pesan saya kepada saudara-saudara adalah untuk selalu mengikuti perkembangan zaman, terus belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan baru, dan menjadi pembelajar yang cepat dan terampil," ujar Jokowi.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Ditunda hingga Juli-Agustus: Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Pemulangan Jamaah Haji: Proses Berjalan Lancar, 166 Ribu Sudah di Tanah Air
Presiden menyoroti bahwa perkembangan teknologi saat ini tidak hanya berdampak pada bidang fisik, tetapi juga dalam ranah kejahatan, termasuk perang siber yang bisa mengganggu fungsi keamanan dan pelayanan publik.
"Kita menghadapi tantangan seperti kejahatan transnasional, judi online, perdagangan manusia, narkotika, obat-obatan terlarang, dan juga ancaman peretasan siber yang semakin canggih," kata Jokowi.
Jokowi mengingatkan perwira TNI-Polri untuk tidak berhenti dalam proses pembelajaran dan adaptasi terhadap perubahan zaman.
"Kalian harus menjadi sosok yang unggul, profesional, handal, dan terampil dalam menguasai profesinya.
Terus belajar, mampu beradaptasi dengan cepat, terus meningkatkan keterampilan dan kemampuan, berinovasi, serta menguasai teknologi termasuk teknologi digital dan kecerdasan buatan," tegasnya. (jpc)