Budidaya di Lapas Tanjungpandan, Dinas Perikanan Belitung Beri 1.000 Benih Ikan untuk WBP

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Dinas Perikanan Kabupaten Belitung telah menyalurkan bantuan sebanyak 1.000 ekor benih ikan air tawar kepada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tanjungpandan. 

Kepala Dinas Perikanan Belitung Firdaus Zamri mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung kegiatan budidaya ikan air tawar di lingkungan Lapas tersebut.

Menurut Firdaus Zamri, bahwa penyaluran benih ikan ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di Lapas Kelas II B Tanjungpandan di Pengayoman Desa Cerucuk Kecamatan Badau.

Selain itu, budidaya ikan air tawar ini memiliki nilai ekonomi yang signifikan, sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

"Kami menyerahkan bantuan berupa 1.000 ekor benih ikan air tawar ke Lapas Kelas II B Tanjungpandan untuk kegiatan budidaya yang dilakukan oleh para WBP," ungkap Firdaus. 

BACA JUGA:Pemdes Sungai Samak Latih Nelayan Buat Bubu Kepiting

BACA JUGA:Kabar Seleksi CPNS dan PPPK 2024 di Belitung, BKPSDM Berikan Penjelasan

"Selain dikonsumsi oleh para WBP, hasil panen ikan air tawar ini juga dapat dijual, sehingga meskipun di dalam lapas, mereka tetap produktif," tambahnya.

Selain penyaluran benih, Dinas Perikanan Belitung juga melaksanakan pelatihan budidaya ikan tawar kepada para WBP. Salah satu materi pelatihan yang diberikan adalah teknik pemijahan ikan nila. 

Firdaus berharap, melalui pelatihan ini, para WBP dapat memiliki keterampilan yang berguna, baik saat masih di dalam lapas maupun setelah kembali ke masyarakat.

Karenanya, pelatihan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para WBP, baik saat sedang menjalani pembinaan di dalam lapas maupun saat mereka kembali ke masyarakat.

BACA JUGA:AKBP Deddy Dwitiya Putra Jabat Kapolres Belitung

BACA JUGA:Dua Putra-Putri Terbaik Babel Siap Kibarkan Bendera di IKN

"Dengan keterampilan yang mereka peroleh, mereka bisa mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar yang memiliki potensi nilai ekonomi tinggi," harap Firdaus.