Penambahan Penerbangan Domestik ke Belitung Penting, Demi Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung mengajukan usulan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menambah jumlah penerbangan domestik ke dan dari Belitung. 

Dengan penambangan penerbangan domestik dari dan ke Belitung diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Negeri Laskar Pelangi.

Penjabat (Pj) Bupati Belitung Yuspian menyampaikan bahwa penambahan penerbangan ini merupakan upaya untuk memperkuat sektor pariwisata di daerah tersebut. 

"Kami (Pemkab) sudah mengusulkan penambahan jumlah penerbangan domestik ke Belitung langsung ke Kementerian Perhubungan," kata Yuspian Jumat, 7 Juni 2024.

BACA JUGA:Pj Bupati Ajukan Penambahan Frekuensi Penerbangan ke Belitung, Sampaikan Keluhan ke Kemenhub

Selain itu, Yuspian mengungkapkan harapan agar lebih banyak maskapai yang menyediakan penerbangan dengan harga tiket yang kompetitif, termasuk kelas bisnis.

Pihaknya juga meminta evaluasi terhadap pencabutan status internasional Bandara H. AS Hanandjoeddin, yang saat ini hanya melayani penerbangan domestik. 

"Hal ini sangat mempengaruhi minat investasi, promosi, serta upaya pengembangan pariwisata baik jangka panjang, menengah, maupun pendek," tambah Yuspian.

Belitung, sebagai daerah kepulauan, tidak memiliki alternatif transportasi darat atau laut yang memadai untuk mendukung pengembangan pariwisata. Oleh karena itu, penambahan penerbangan menjadi sangat penting.

BACA JUGA: Pemerintah Umumkan Penetapan Idul Adha 2024

Pemkab Belitung juga mengusulkan perubahan penyebutan dan penulisan nama 'Tanjung Pandan' (TJQ) menjadi 'Belitung' (TJQ) di bandara dan oleh maskapai penerbangan.

"Hal ini perlu dilakukan agar branding pariwisata Pulau Belitung lebih tepat dan sesuai dengan promosi penerbangan," jelas Yuspian.

Dengan optimisme tinggi, Yuspian yakin bahwa peningkatan jumlah penerbangan akan mempermudah akses dan meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Belitung. (ant)