Lebih dari Dua, Penguntitan Jampidsus Febrie Adriansyah oleh Densus 88 Ternyata 10 Orang

BELITONGEKSPRES.COM - Kasus penguntitan Jampidsus Febrie Adriansyah oleh anggota Densus 88 yang sempat menjadi misteri, kini mulai terungkap. Ternyata, bukan hanya dua anggota Detasemen Khusus 88 Polri yang terlibat dalam penguntitan tersebut.

Berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) yang diterima Disway, Bripda IM mengungkapkan bahwa dirinya dan sembilan anggota Densus 88 lainnya terlibat dalam penguntitan terhadap Febrie Adriansyah, Jampidsus Kejagung.

Rinciannya adalah tujuh anggota Densus 88 Satgas Jawa Tengah, yaitu Briptu Ary Setyawan, Briptu Irfan Maulana, Briptu Bayu Aji, Briptu Agung, Briptu Faizin, Briptu Jadi Antoni, dan Brigadir Imam. Sementara dua anggota lainnya berasal dari satuan Jawa Barat, yaitu Briptu Doni dan Tomi Nugraha alias Fahmi.

Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui hal tersebut dan menyarankan untuk menanyakan langsung ke Mabes Polri. “Saya belum dapat info itu, silakan tanyakan ke Mabes Polri sudah kami serahkan ke sana,” ungkapnya.

Disway.id telah mencoba meminta tanggapan dari Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, dan Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengenai kasus penguntitan ini. Namun hingga berita ini dimuat, belum ada respons dari Mabes Polri.

BACA JUGA:2 Tersangka Kasus Korupsi Timah Sudah Dilimpahkan, Segera Sidang di Kejari Jakarta Selatan

BACA JUGA:Otto Hasibuan Angkat Bicara Soal Munculnya Alibi Pegi Setiawan Ada di Tempat Lain Saat Vina Cirebon Dibunuh

Sebelumnya, telah dikonfirmasi oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, bahwa anggota Densus 88 memang melakukan penguntitan terhadap Febrie Ardiansyah, Jampidsus Kejagung. Menurutnya, anggota tersebut telah diperiksa oleh Propam Polri dan tidak ditemukan masalah.

Meski demikian, ia enggan membeberkan hasil dari pemeriksaan tersebut dan berjanji akan menyampaikan perkembangannya kepada media. “Situasinya sampai dengan saat ini sudah selesai pemeriksaannya. Memang kalau nanti ada informasi terbaru atau hal yang lainnya nanti akan kita rilis lagi,” bebernya.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada permasalahan antara Polri dengan Kejagung. “Bahwa kepolisian dan kejaksaan agung dalam keadaan baik-baik saja. Tidak ada permasalahan yang perlu dipermasalahkan,” kata Irjen Sandi.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Menkopolhukan Hadi Tjahyanto, yang menyatakan bahwa antara kedua belah pihak tidak ada permasalahan. 

“Beliau (Kapolri) menyampaikan bahwa antara polisi dan jaksa baik-baik saja. Bahkan Bapak Jaksa Agung menyampaikan tidak ada masalah, baik-baik saja. Serta Bapak Menko Polhukam juga menyebutkan polisi dan jaksa adem ayem,” pungkasnya.