Lagi, Pemkab Beltim Raih Penghargaan dari ANRI

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) kembali memperoleh penghargaan dalam pengelolaan arsip dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). 

Penghargaan ANRI diterima Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Beltim, Mudiarsono, dalam acara penganugerahan Kearsipan dan Puncak peringatan Hari Kearsipan ke-53 di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu 29 Mei 2024.

Penyerahan penghargaan kearsipan ini disampaikan secara langsung oleh Plt Kepala Arsip Republik Indonesia Imam Ginarto didampingi oleh Deputi Kearsipan Daerah II, Desi Pertiwi.

Adapun anugerah kearsipan yang dinobatkan pada acara tersebut terdiri dari kategori Penghargaan Nilai Terbaik Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2023 kategori Kabupaten /Kota terbaik Provinsi se Indonesia. 

BACA JUGA:Bupati Beltim Sampaikan Aspirasi Penambang Timah, Tekankan Pentingnya IPR di FDG Kementerian ESDM

Selain penghargaan untuk Kabupaten Kota, penganugerahan kearsipan diberikan juga kepada kementerian, lembaga setingkat kementerian dan lembaga nonstruktural, lembaga pemerintah nonkementerian, penghargaan Penetapan Memori Kolektif Bangsa Tahun 2024.

Hari Kearsipan ke-53 tahun 2024 mengusung tema "Sustainable Archiving for the Best Future (Kearsipan yang Berkelanjutan untuk Masa Depan yang Terbaik)".

Peringatan ini bukan hanya sekadar momen untuk mengapresiasi pencapaian dalam pengelolaan arsip, tetapi juga kesempatan untuk merefleksikan komitmen terhadap prinsip keberlanjutan dalam praktik kearsipan.

Dengan mengintegrasikan konsep sustainable archiving, kita dapat menegaskan kembali bahwa kearsipan berperan penting dalam mendukung digitalisasi pemerintahan serta menjaga warisan budaya dan memori kolektif, yang berdampak positif bagi masa depan.

BACA JUGA:Optimalkan Keselamatan, Satlantas Polres Beltim dan Dishub Cek Kendaraan di Terminal Manggar

Selain itu, Hari Kearsipan ke-53 Tahun 2024 menjadi ajang evaluasi atas capaian yang telah diraih dan kelanjutan program prioritas kearsipan, guna memastikan bahwa kerangka kerja kearsipan tetap relevan dan responsif terhadap perubahan lingkungan serta perkembangan teknologi informasi.