Prabowo Ubah Istilah Makan Siang Gratis dengan Makan Bergizi Gratis, Ini Alasannya

Sejumlah siswa kelas IX melakukan makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Kab. Tangerang, Kamis (29/02/2024). (HANUNG HAMBARA/JAWA POS)--

BELITONGEKSPRES.COM - Prabowo Subianto, Presiden RI terpilih, telah mengubah istilah program makan siang gratis yang dikampanyekannya bersama Gibran Rakabuming Raka selama Pilpres 2024 menjadi makan bergizi gratis.

Prabowo menjelaskan bahwa istilah makan siang gratis kini diganti menjadi makan bergizi gratis agar lebih sesuai dengan jadwal anak sekolah yang masuk pagi dan pulang sekitar pukul 11-12 siang.

"Setelah kita pelajari, istilah yang tepat adalah makan bergizi gratis untuk anak-anak. Karena kalau anak SD masuk pagi, menunggu makan siang terlalu lama. Jadi, harus makan pagi, makanya kita ubah," kata Prabowo dalam keterangannya pada Jumat, 24 Mei.

Ketua Umum Partai Gerindra ini menegaskan bahwa program tersebut akan sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia, mengingat banyak anak yang mengalami malnutrisi.

"Ini sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia. Anak-anak kita adalah masa depan kita dan sebagian dari mereka malnutrisi. Diperkirakan hampir 25 persen anak-anak kita mengalami kurang gizi. Ini sangat memprihatinkan," ucap Prabowo.

BACA JUGA: Kenapa Jokowi Tak Hadiri Rakernas V PDI Perjuangan? Ini Alasannya

Prabowo juga menyebutkan bahwa 76 negara telah menerapkan program makan bergizi untuk anak-anak di sekolah, dan ada 6 negara yang sedang mempersiapkan program serupa.

"Jika kita melaksanakan program ini pada Oktober, kita mungkin bisa menjadi negara ke-7 di luar 76 negara tersebut," ujarnya.

Selain itu, Prabowo mengungkapkan bahwa uji coba program ini di beberapa tempat menunjukkan hasil yang positif, di mana anak-anak menjadi lebih rajin bersekolah dan fokus belajarnya meningkat.

"Kami sudah mempelajari dari negara lain dan melakukan uji coba selama beberapa bulan di beberapa tempat. Hasilnya sangat meyakinkan," kata Prabowo.

Prabowo juga menambahkan bahwa program makan bergizi gratis tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga akan mendorong perekonomian wilayah, khususnya bagi para petani dan peternak.

BACA JUGA:Kasus di Singapura Melonjak, Covid-19 di Indonesia Juga Alami Peningkatan

BACA JUGA:Pemerintah bakal Mersemikan Satgas Judi Online yang Diketuai Menkopolhukam

"Ekonomi akan tumbuh, penghasilan para petani kita akan lebih baik. Saya percaya produksi akan lebih baik. Ini merupakan pendorong pertumbuhan ekonomi kebangsaan yang akan sangat mendorong kehidupan bangsa kita. Saya optimistis dan percaya kita akan menjadi negara yang lebih kuat," pungkas Prabowo. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan