Pengamanan Wapres Ma'ruf Buka Ijtima' Ulama, Sniper dan Panser Siaga di Islamic Centre Sungailiat

SUNGAILIAT, BELITONGEKSPRES.COM - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dipastikan akan membuka Ijtima' Ulama ke-8 Komisi Fatwa MUI di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Islamic Centre Sungailiat pada Rabu 29 Mei 2024 mendatang. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut kedatangan Wapres.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama adalah pengamanan. "Kemarin kami diberitahu bahwa akan ada sniper yang ditempatkan di titik-titik tertentu," ujar Drs H Syaiful Zohri, Ketua Yayasan Bahrul Ulum, dalam rapat internal di Gedung Serba Guna Islamic Centre Sungaliat, Kamis 23 Mei 2024.

Beberapa unit panser dari Kodam II Sriwijaya Palembang juga dikerahkan ke Islamic Centre untuk mendukung pengamanan RI 2 tersebut. "Tingkat pengamanan presiden dan wakil presiden sudah sangat tinggi, sama-sama dijaga Paspampres," kata Syaiful.

Aparat keamanan gabungan dari TNI dan Polri juga terus berkoordinasi dengan panitia Ijtima' ke-8. "Kemarin kami kedatangan tamu dari Bais," kata Syaiful, merujuk pada Badan Intelijen Strategis TNI. "Mereka berkoordinasi terkait lokasi pendaratan helikopter," tambahnya.

BACA JUGA:Proyek CSD dan Washing Plant PT Timah, Uang Korupsi Terungkap Mengalir ke 18 Perusahaan

BACA JUGA:Aksi Damai, Jurnalis di Babel Tolak Pengesahan RUU Penyiaran

Sidang Pleno

Sehari sebelum pembukaan, yakni Selasa 28 Mei 2024, Sidang Pleno I digelar. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga dijadwalkan hadir dalam sidang Sidang Pleno I Ijtima' Ulama ke-8 ini.

Prabowo, yang juga merupakan Presiden terpilih, akan menjadi narasumber dalam Sidang Pleno I Ijtima' Ulama ke-8 Komisi Fatwa MUI. "Insyaallah, 28 Mei sudah ada persidangan," ujar Syaiful.

Dalam sidang pleno tersebut, Prabowo Subianto akan memaparkan materi dengan tema kedaulatan nasional dan geopolitik global. Selain Prabowo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga akan menjadi narasumber.