Kasus Perceraian di Babel Masih Tinggi, Beliadi Berikan Saran Khusus

Wakil Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel) Beliadi-Ist-

BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Wakil Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel) Beliadi menyoroti masih tingginya kasus perceraian di Negeri Serumpun Sebalai sepanjang tahun 2023. 

Beliadi mengungkapkan, berdasarkan informasi yang dia dapat sepanjang tahun 2023 Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Babel mencatat sebanyak 2.103 kasus perceraian diputuskan.

Dari jumlah kasus di wilayah Bangka Belitung tersebut, tercatat di PTA sebanyak 1.941 putusan cerai gugat atau istri memilih menjadi janda dan 596 cerai talak. 

Menurut Beliadi, sementara sebagai perbandingan, sebelum putusan persidangan pada 2022 ada 2.758 perkara perceraian yang masuk PTA dan 2.537 perkara tahun 2023. 

BACA JUGA:Komunitas DTT Polres Belitung Silaturahmi Dengan Klub Motor, Peringati Pengadian 23 Tahun

BACA JUGA:Kejagung Dalami Korupsi Timah, Sejumlah Tempat di Bangka Belitung Kembali Digeledah

"Saya sarankan agar dalam rumah tangga  suami istri anak lebih sering bersama dan memperbanyak waktu bersama keluarga. Lebih terpenting prioritaskan masa depan anak," kata Beliadi kepada Belitong Ekspres, Minggu 24 Desember 2023.

Ia menjelaskan, karena dari setiap perceraian yang terjadi korbannya adalah anak, maka ia memberika saran khusus kepada pasangan suami dan istri. Yakni, dengan lebih menanamkan nilai-nilai kesetiaan dan kasih sayang di dalam keluarga.

"Selain itu, juga menjaga anak agar selalu dalam pengawasan orang tua. Kemudian saya sarankan untuk menghindari terjadinya pernikahan usia dini. Karena pernikahan usia dini ini lah salah satu penyebab perceraian tinggi," sebut Beliadi.

Politisi Gerindra itu juga menghimbau khususya bagi pengusaha wiraswasta serta pejabat jika banyak kegiatan kerja dan bisnis keluar daerah agar mengajak istri untuk mendampingi mereka.

BACA JUGA:Nelayan Batu Perahu Demo Kantor Bupati Bangka Selatan, Tolak Keras PIP

BACA JUGA:Kejagung Turun ke Belitung, Rumah Advisor Dirut PT Timah Digeledah, Apakah Terkait Kasus Korupsi?

"Itu untuk menghindari agar yang bertugas tidak mencari pendamping di tempat tugas dan yang ditinggal tidak merasa kesepian. Maka sebaiknya saat disana atau urusan ke luar daerah suami atau istri ikut mendampingi," tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan