Orang Tua Wajib Simak! Cara Perkuat Hubungan dengan Anak Melaui 9 Kebiasaan Ini

Ilustrasi Kebiasaan untuk Memperkuat Hubungan Orang Tua dengan Anak (freepik)--

BACA JUGA:Ini 4 Zodiak yang Diprediksi Menjadi Kaya di Bulan Mei 2024, Apakah Kamu Termasuk?

BACA JUGA:Eksplorasi Masa Kecil Dilan: Intip Serunya Novel Terbaru 'Dilan 1983 Wo Ai Ni'

Bahkan mematikan musik di dalam mobil bisa menjadi panggilan kuat untuk terhubung, karena kurangnya gangguan visual akan mengurangi tekanan. Dengan begitu, anak-anak akan lebih cenderung untuk membuka diri dan berbagi dengan Anda.

4. Bantu anak saat masa transisi

Anak-anak sering mengalami kesulitan saat berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Mereka memerlukan bantuan Anda untuk membantu mereka mengatur diri saat mereka enggan meninggalkan sesuatu yang mereka lakukan untuk beralih ke aktivitas lain yang perlu mereka lakukan. 

Dengan menatap mata mereka, memanggil nama mereka, dan membuat mereka tertawa, Anda dapat membantu anak melewati masa transisi yang sulit ini.

5. Selamat datang emosi.

Anak-anak seringkali mengalami ketidaknyamanan yang memicu tingkat emosi yang tinggi. Sangat penting bagi mereka untuk mengekspresikan emosi tersebut kepada Anda, karena jika tidak, emosi itu bisa termanifestasi dalam perilaku mereka.

Manfaatkan kesempatan ini untuk membantu anak Anda mengatasi emosi mereka, yang akan mempererat hubungan antara Anda berdua. 

Tetap tenang dan kumpulkan semua perasaan Anda. Jangan biarkan kemarahan anak memicu respons negatif dari Anda. Bantu mereka mengatasi air mata dan ketakutan yang mungkin tersembunyi di balik kemarahan tersebut.

Ingatlah bahwa Anda adalah orang yang dipercaya anak untuk menangis dan bernafaslah dengan tenang. Akui semua perasaan yang mereka alami dan berikan pengertian tentang rasa sakitnya. 

BACA JUGA:Ini Manfaat Luar Biasa Masker Wajah dari Yogurt dan Cara Penggunaannya

BACA JUGA:Ciri-ciri Orang Keras Kepala dan Tips Mengatasinya

Ini akan menciptakan rasa aman sehingga anak dapat melewati emosi tersebut dan kembali ke dalam hubungan yang kokoh.

Setelah mengatasi emosi, anak akan merasa lebih tenang, kooperatif, dan lebih dekat dengan Anda. Sebagian besar anak akan bereaksi dengan marah di awal, jadi penting bagi Anda untuk tetap tenang dan sabar dalam menghadapi kemarahan mereka jika Anda ingin perasaan yang lebih dalam muncul.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan