Pj Bupati Belitung: Perang Melawan Narkoba Tanggung Jawab Bersama
Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Hotel BW Suite, Tanjungpandan, Belitung Rabu, 8 Mei 2024--
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Yuspian, menegaskan bahwa upaya memerangi peredaran gelap narkoba merupakan tanggung jawab yang harus dipikul bersama oleh seluruh pihak.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Belitung Yuspian dalam acara Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Hotel BW Suite, Tanjungpandan, pada Rabu, 8 Mei 2024.
"Perang melawan narkoba adalah tanggung jawab dan peran kolektif kita," ujar Penjabat Bupati Belitung Yuspian dalam kesempatan tersebut.
Yuspian menyoroti bahwa narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang tingkatnya sebanding dengan kasus tindak pidana korupsi.
BACA JUGA:Istri Bos Minyak Aniaya Anak Dewan Belitung? Resmi Dilaporkan ke Polisi
BACA JUGA:FLLAJ Belitung Tuntaskan Dua Agenda dalam Rapat Bulanan
"Ini adalah salah satu alasan mengapa negara memiliki pendekatan khusus dalam menghadapi narkoba. Ancaman narkoba sangat serius, dari hulu ke hilir," terang Yuspian.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa saat ini telah ada Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) P4GN. Perang melawan narkoba harus dimulai dari tingkat keluarga.
"Pemerintah Kabupaten Belitung berkomitmen untuk melawan narkoba. Kita harus memahami dengan baik cara menghadapi dan memberantas narkoba," paparnya.
Yuspian juga menyoroti bahwa modus operandi penyelundupan narkoba semakin canggih, berubah-ubah, dan mengikuti perkembangan zaman. Jenis media dan kombinasi narkoba pun semakin bervariasi.
BACA JUGA:Lomba Kelurahan 2024, Kampong Damai Dinilai Oleh Tim Provinsi Babel
BACA JUGA:Penggerebekan Timah di Rumah Buyung, Kejari Belitung Masih Teliti Berkas Tahap 1 Tersangka
"Daftar jenis narkoba terus berkembang, membuat penegakan hukum menjadi semakin sulit. Kita dahulu hanya mengenal kokain, ganja, sabu-sabu, namun kini jenis dan ragam narkotika semakin bertambah," tambahnya.
Lebih lanjut, Yuspian juga menyatakan bahwa Belitung merupakan daerah yang rentan terhadap penyelundupan narkoba, terutama karena merupakan kepulauan.