Dampak Musim Kemarau, 6 Tips Menghadapi Suhu Panas Ekstrem Dari BPBD Babel

Ilustrasi: 6 Tips Menghadapi Suhu Panas Ekstrem Dari BPBD Babel--

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM - Suhu panas ekstrem selama musim kemarau menjadi perhatian serius Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BPBD Babel).

Sebagai langkah konkret, BPBD Babel memberikan panduan atau tips untuk menghadapi dampak suhu panas ekstrem tersebut. Sebab, suhu panas ekstrem sudah melanda negara tetangga.

"Saat ini, suhu panas ekstrem telah terjadi di beberapa negara tetangga, seperti Filipina dan Thailand, yang mencapai 48 derajat Celcius," ujar Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa, Minggu 5 April 2024.

Menurut informasi yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim kemarau di Indonesia berlangsung dari bulan Mei hingga Agustus 2024.

BACA JUGA:Tips Tidur Nyenyak Saat Cuaca Panas, Kamu Bisa Mencobanya

BACA JUGA:Kuota Haji Sudah Penuh, Kemenag Imbau Hati-hati Soal Tawaran Berangkat dengan Visa Non-haji

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Bangka dan Belitung untuk waspada dan mengikuti tips dalam mengantisipasi dampak suhu panas ekstrem akibat musim panas ini.

Berikut adalah beberapa tips yang diberikan BPBD Babel untuk menghadapi cuaca panas ekstrem selama musim kemarau, yang harus diketahui masyarakat:

1. Cegah dehidrasi dengan minum air secara cukup, dan jangan tunggu sampai merasa haus. Jauhi minuman berenergi, minuman yang mengandung kafein, alkohol, serta minuman yang manis.

2. Hindari paparan langsung sinar matahari dengan menggunakan payung atau pelindung kepala. Gunakan pakaian berbahan ringan dan longgar.

3. Hindari mengenakan pakaian berwarna gelap yang dapat menyerap panas matahari, serta berusaha mencari teduh dari sinar matahari terutama antara pukul 11.00 hingga 15.00 WIB.

4. Pastikan untuk tidak meninggalkan siapapun di dalam mobil yang terparkir, apakah itu dengan kaca jendela terbuka atau tertutup.

BACA JUGA:Ini Alasan Tidak Boleh Menahan Kentut, Dapat Berdampak Buruk Bagi Kesehatan

BACA JUGA:BPBD Belitung Siaga Hadapi Potensi Dampak La Nina 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan