Ini Alasan Tidak Boleh Menahan Kentut, Dapat Berdampak Buruk Bagi Kesehatan

BELITONGEKSPRES.COM, Setiap individu berusaha menahan kentut karena khawatir akan bau yang tidak sedap dan suara yang terlalu nyaring. Kondisi tersebut dapat menimbulkan rasa malu jika diketahui oleh orang lain.

Saat ini, melepaskan kentut masih dianggap tidak sopan dalam masyarakat, sehingga banyak yang menahan untuk menjaga kebersihan udara. Orang-orang biasanya mencari ruang pribadi untuk melakukannya.

Namun, apakah Anda menyadari efek dari menahan kentut? Menurut smartmindsets.com, ada lima alasan mengapa tidak boleh menahannya karena dapat berdampak buruk pada kesehatan.

1. Terjadi Reabsorpsi

Ketika seseorang menahan kentut yang seharusnya keluar, gas tersebut akan diserap kembali oleh tubuh dan masuk kembali ke dalam sirkulasi. Akibatnya, kentut yang tertahan mencari jalan keluar alternatif, seringkali melalui mulut, yang dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Gas yang semula dikeluarkan melalui kentut justru berbalik dan keluar melalui napas mulut. Fenomena ini sering disebut sebagai sendawa, yang biasanya terasa tidak nyaman dan berbau tidak sedap.

BACA JUGA:Kaum Wanita Wajib Simak, Langkah Pencegahan Kanker Payudara yang Perlu Diperhatikan

BACA JUGA:Sering Merasa Lupa? Berikut Makanan yang Baik Untuk Meningkatkan Daya Ingat Otak

2. Menyebabkan Sakit dan Mulas

Menahan kentut mengharuskan otot-otot untuk berkontraksi, yang dapat meningkatkan tekanan di dalam tubuh. Kontraksi ini seringkali dapat menyebabkan rasa sakit, kembung, dan gangguan pencernaan. Jika kebiasaan ini dilakukan secara teratur, dapat menyebabkan pembengkakan pada saluran pencernaan Anda.

3. Masalah Usus Besar

Kentut berfungsi untuk melepaskan tekanan dan gas yang tidak diinginkan dari tubuh. Saat Anda menahannya, dapat mengiritasi usus besar dan bahkan memicu wasir. Hindari komplikasi tersebut dengan membiarkan kentut keluar secara alami.

4. Menyebabkan Kembung

Meskipun belum pasti apakah menahan kentut dapat menyebabkan kembung atau tidak, ada kemungkinan hubungannya. Saat kentut ditahan, tekanan pada usus dapat menyebabkan gas terperangkap di dalamnya, menyebabkan usus membengkak seperti balon karena penyumbatan gas tersebut.