Prabowo Dipastikan Tak Mundur dari Jabatan Menhan, Meski Sudah Ditetapkan jadi Presiden Terpilih
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dab Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melakukan pertemuan di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4/2024). (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)--
BELITONGEKSPRES.COM, Prabowo Subianto dipastikan tidak akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) meskipun telah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024. Prabowo berencana untuk menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan hingga Oktober 2024 mendatang.
"Ya saya pikir dan hasil diskusi sebagai menteri Pertahanan akan menyelesaikan tugasnya sampai selesai," kata Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Rumah Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Kamis 25 April.
Dasco menyampaikan bahwa Prabowo Subianto akan menyelesaikan tugasnya di pemerintahan. Dengan tetap menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo diharapkan dapat lebih mudah menjalin koordinasi di dalam pemerintahan.
"Akan lebih mudah berkoordinasi dengan rekan-rekan sejawat kolega menteri, dalam hal koordinasi di bidang-bidang yang ada," ungkapnya.
BACA JUGA:Surya Paloh Bertemu Prabowo, Nyatakan Siap Dukung Pemerintah Baru
BACA JUGA:Acara Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Tak Dihadiri PDIP dan Nasdem
Sebelumnya, KPU RI secara resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih. Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat pleno yang digelar secara terbuka di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, pada Rabu, 24 April.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, membacakan berita acara penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang dihadiri langsung oleh Prabowo dan Gibran. Berita acara tersebut dikeluarkan berdasarkan nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang Penetapan Pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
"KPU menetapkan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam Pemilu 2024, dengan perolehan sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen," ujar Hasyim membacakan berita acara di kantor KPU RI, Jakarta, Rabu 24 April.
"Dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia," tambahnya.
BACA JUGA:Ketua KPU Sebut Penetapan Prabowo-Gibran Sesuai dengan Keputusan KPU 504/2024
BACA JUGA:Pasca Pilpres 2024, Prabowo: Sudah Saatnya Rekonsiliasi dan Kerjasama
Acara penetapan pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih juga dihadiri oleh pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Namun, pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, tidak terlihat hadir dalam acara tersebut.