Debat Perpuluhan
Dahlan Iskan--
"Saya otodidak. Tapi saya banyak belajar dari pendeta yang hebat-hebat," katanya.
Yang benar, katanya, perpuluhan itu hanya berlaku di tanah yang dijanjikan. Uangnya untuk kaum Bani Lewi. Pada zaman itu Bani Lewi sengaja hanya fokus melayani jemaat. Mengurus gereja. Tidak bekerja yang lain. Tidak pula jadi imam.
"Jadi perpuluhan itu sepenuhnya untuk yang mengurus jemaat. Tidak untuk pendeta. Juga tidak untuk operasional gereja," ujar Ev Ronny.
"Jangan lakukan lagi perpuluhan. Ganti persembahan kasih," katanya.
Ia pun menguraikan ayat-ayat yang menegaskan semua itu. Lihat sendiri videonya.
Ev Ronny juga kelihatan murka ketika ada pendeta yang mengajarkan lebih penting membayar perpuluhan daripada memberi uang kepada orang tua mereka sendiri yang lagi membutuhkan uang.
Ev Ronny tidak pandang bulu. Pendeta siapa pun yang khotbahnya tidak sesuai dengan Al Kitab ia serang lewat YouTube. Sudah lebih 60 video jenis itu yang ia unggah di YouTube.
BACA JUGA:Nilai 70
BACA JUGA:Nilai Nol
Gaya bicara Ronny sangat menarik. Videonya memang agak njelimet tapi bahasanya jernih.
Ev Ronny memang pernah bekerja di pabrik rokok Gudang Garam. Bagian marketing pula.