Kemenkes Sarankan Masyarakat untuk Vaksinasi Influenza Mandiri, Segini Biaya Sekali Suntik

Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari sekaligus Staf Teknis Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), dr. Ngabila Salama, MKM menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi influenza mand--

BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA – Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari sekaligus Staf Teknis Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), dr. Ngabila Salama, MKM menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi influenza mandiri.

Menurut dr. Ngabila, vaksinasi influenza mandiri yang harganya Rp 200 sekali suntik bisa dilakukan mulai dari usia anak 6 bulan ke atas, yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjaga imunitas anak ketika musim pancaroba.

“Masyarakat bisa melakukan vaksinasi influenza mandiri (berbayar) mulai usia 6 bulan ke atas untuk mencegah batuk pilek di musim pancaroba,” pungkasnya kepada Disway.Id pada Selasa, 23 Maret 2024.

Ia mengungkapkan, vaksinasi ini disarankan kepada kelompok rentan dengan imunitas rendah, yakni balita, ibu hamil, pra lansia diatas 50 tahun, lansia, tenaga kesehatan, orang dengan komorbid atau penyakit penyerta, seperti hipertensi, diabetes melitus, stroke, jantung gagal ginjal kronis, dan lainnya.

Untuk harga vaksinasi influenza sendiri berkisar Rp 200.000, yang nantinya akan diberikan satu kali per tahun.

BACA JUGA:5 Manfaat Telur Bebek untuk MPASI Bayi, Cara Pemberian yang Aman Wajib Diketahui

BACA JUGA:Telur Bebek: Si Kecil dengan 10 Manfaat Besar untuk Kesehatan

Untuk jarak pemberian vaksin ini minimal 14 hari, kecuali dengan vaksinasi meningitis dapat diberikan sekaligus dalam satu hari.

Selain itu, dr. Ngabila juga memberikan testimoni setelah melakukan vaksinasi influenza yang dilakukannya sekitar satu bulan lalu.

“Saya baru satu kali suntik vaksin influenza seumur hidup saya, kurang lebih satu bulan yang lalu. Saya tidak merasakan gejala batuk pilek atau common cold seperti mau flu sampai saat ini. Badan saya merasa sehat dan bugar,” tungkasnya.

Sekadar informasi, penyakit flu yang disebabkan virus influenza umumnya menyerang saluran pernapasan, yang setiap tahunnya mencapai 1 miliar kasus di seluruh dunia.

Kasus influenza berat setiap tahunnya mencapai 5 juta kasus dan angka kematian hingga 650.000 kasus.

BACA JUGA:Tenggorokan Ngak Nyaman? Coba 5 Minuman Ini, Dijamin Ampuh Redakan Sakit Tenggorokan

BACA JUGA:Apakah Benar Minum Air Dingin Bikin Perut Jadi Buncit? Ini Penjelasan Dokter

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan